TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sedang berada di Amerika Serikat ketika Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap suaminya, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, Kamis dinihari kemarin. Wawan juga merupakan adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah.
Asisten III Bidang Kepegawaian Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Nur Slamet, mengatakan Airin berada di Negeri Abang Sam itu karena mengikuti program pendidikan pemerintah daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri. "Ibu Wali Kota baru kembali ke Indonesia sekitar 20 hari ke depan," kata Nur Slamet, Jumat, 4 Oktober 2013.
Menurut Nur Slamet, Airin berangkat ke Amerika pada 20 September lalu. Pada saat yang bersamaan, Wakil Wali Kota Benyamin Davnie juga sedang berada di Swedia terkait program penanganan sampah. "Karena kedua pimpinan sedang berada di luar negeri, otomatis pak Sekda yang mengambil alih kendali pemerintahan. Tapi sampai sekarang semua baik dan normal saja," kata dia.
KPK menangkap Tubagus di kediamannya, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia pun ditetapkan sebagai penyuap kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
Rabu lalu, KPK mencokok Akil Mochtar di rumahnya, kompleks Widya Candra, Jakarta. Akil diduga menerima suap dalam dua perkara sengketa pilkada yang ditangani lembaganya, yakni sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Lebak, Banten. Dalam kasus ini, KPK menyita uang sebesar Rp 3 miliar dalam bentuk dolar Singapura dan dolar Amerika, serta Rp 1 miliar.
Selain Akil, KPK juga menetapkan anggota DPR dari Golkar, Chairun Nisa, sebagai tersangka. Ada juga tersangka lainnya, yakni Bupati Gunung Mas Hamid Bintih, pengacara Susi Tur Andyani, Dany, dan pengusaha asal Samarinda Cornelis Nalau.
JONIANSYAH
Berita terkait:
Dinasti Politik Banten Bentuk Pembajakan Demokrasi
KPK Tangkap Akil Mochtar dan Politikus Golkar
Ini Pernyataan Keras Akil Mochtar Soal Korupsi
Keluarga Nyaleg, Gubernur Atut: Itu mah Hak Asasi