TEMPO.CO , Jakarta:Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo membenarkan pihaknya menggunakan Sekretariat Gabungan Partai Koalisi sebagai sekretariat pemenangannya. Menurut Pramono, penggunaan rumah itu sudah seizin pemiliknya, Djan Faridz. Pramono mengatakan dia sudah membicarakan peminjaman rumah itu jauh-jauh hari.
"Beliau (Djan Fardiz) yang meminjamkan," kata Pramono Edhie seusai berbicara di Simposium Ketahanan Nasional yang diselenggarakan Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis, 26 September 2013.
Setelah dipinjami, kata Pramono Edhie, tim pemenangannya kemudian memperbaiki sedikit bagian-bagian rumah itu untuk keperluan markas pemenangan dan media center. Pramono Edhie pun meluruskan kalau timnya hanya menggunakan sebagian rumah itu, tak semuanya.
"Ada kesalahpahaman. Kami hanya menggunakan ruang yang tak digunakan sebelumnya," katanya.
Dengan begitu, Pramono Edhie yakin tim pemenangannya tak akan mengganggu kinerja Setgab. Pasalnya, kata Pramono Edhie, ruang-ruang yang biasa digunakan Setgab tak ia pakai.
Kemarin, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hasrul Azwar memprotes pengalihfungsian kantor Setgab menjadi markas tim pemenangan dan media center Pramono Edhie Wibowo. PPP sebagai anggota Setgab, kata Hasrul, seharusnya diberi tahu soal pengalihfungsian kantor Setgab itu.
KHAIRUL ANAM
Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul
Berita Terpopuler
Jokowi: Lurah Susan Tak Akan Dipindah
Ini Pengakuan Tersangka Penyekap Penjual Kopi
Ahok Tuding Ada Provokator Demo Lurah Susan
Perempuan Cantik di Seputar Narkoba
Demo Lurah Susan, Pengamat: Politik Dalih Agama