TEMPO.CO, Cilacap - Dua ekor lumba-lumba yang diperkirakan ibu-anak, ditemukan mati di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah.
Bangkai kedua ekor lumba-lumba itu kini sudah membusuk. “Sudah tiga hari mati di pantai,” kata Yaying, petugas loket Pantai Teluk Penyu Cilacap, Rabu, 25 September 2013.
Dia mengatakan, bangkai lumba-lumba itu pertama kali dilihat tiga hari lalu. Nelayan tak berani memindahkan sehingga membusuk.
Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah, Seksi Konservasi Wilayah II Cilacap-Pemalang, Teguh Arifianto, mengatakan lumba-lumba itu diperkirakan jenisnya Australian snubfin dolphin. “Jenis ini banyak ditemukan di perairan Australia,” katanya.
Menurut dia, lumba-lumba bisa menempuh perjalanan ribuan kilometer dari tempat asalnya. Kemungkinan lumba-lumba tersebut tersesat dan nyasar ke Pantai Teluk Penyu Cilacap.
Dia menambahkan, lumba-lumba mati itu, diperkirakan karena bermain di perairan dangkal sehingga tubuhnya terluka. “Ibu lumba-lumba dikenal sangat penyayang terhadap anaknya,” dia menambahkan.
ARIS ANDRIANTO