TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, gagal dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum DPR karena keberatan dari sejumlah anggota Komisi, Selasa, kemarin. Dia seharusnya menggantikan rekan separtainya, Gede Pasek Suardika. Ruhut mengaku heran atas aksi penolakan yang dilakukan oleh anggota Dewan tersebut.
"Kenapa takut dengan aku? Kenapa dari dulu yang lain boleh diganti, lalu aku enggak," kata Ruhut dengan nada pelan saat dihubungi, Rabu, 25 September 2013.
Kendati demikian, Ruhut tetap kukuh dengan pendiriannya bahwa para penentangnya adalah orang yang tidak bersih. Ruhut yakin keberadaan dirinya dianggap mengancam kelompok yang tidak bersih itu jika dia menjadi pimpinan Komisi Hukum. Namun, pengacara yang juga artis ini menolak untuk mengangkat aib para penentangnya di depan publik.
Ruhut juga tidak mempersoalkan nasib dia digantung selama sepekan. Dia mempercayakan pemilihan Ketua Komisi Hukum pada keputusan partainya. "Enggak masalah kalau diganti. Semua orang tahu siapa aku karena prestasi, bukan gila jabatan seperti yang lain," katanya.
Sebagian dari fraksi pendukung pemerintah menolak pencalonan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. Penolakan ini disampaikan dalam sidang pelantikan yang dipimpin Wakil Ketua Dewan DPR Priyo Budi Santoso.
ALI AKHMAD
Terpopuler
Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana Labora
Ruhut Tantang Penentangnya di Komisi III
Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum
BlackBerry Dibeli Fairfax US$ 4,7 Miliar
Ngebut, Mahasiswa Pengemudi Porsche Kena Tilang