TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat ramai-ramai menolak penunjukan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi Hukum. Atas penolakan ini, Fraksi Partai Demokrat, tempat Ruhut bernaung, siap melobi fraksi lain ihwal penolakan ini.
"Sebagai ketua fraksi, kami akan melakukan lobi politik," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di kompleks parlemen, Senayan, Jumat, 20 September 2013. Menurut dia, lobi politik adalah keniscayaan. "Ini bukan hal yang dilarang."
Saat disinggung bahwa penolak Ruhut adalah anggota koalisi Sekretariat Gabungan, Nurhayati tak menampik. Menurut dia, perbedaan pandangan bukan sesuatu yang baru dan tidak hanya terjadi pada kasus Ruhut Sitompul. Apakah penolakan ini akan dibawa ke forum Setgab? Nurhayati menjawab diplomatis, "Masak meragukan kemampuan saya."
Ruhut Sitompul ditunjuk sebagai Ketua Komisi Hukum menggantikan Gede Pasek Suardika. Ruhut sebelumnya sudah berkali-kali mengatakan dirinya diminta langsung oleh Syariefuddin Hasan untuk memimpin komisi tersebut. Pergantian ini tak lama setelah Pasek menghadiri deklarasi ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia buatan Anas Urbaningrum.
WAYAN AGUS PURNOMO
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Penembakan Polisi | Miss World | Info Haji
Berita Terpopuler
Dana Ngunduh Mantu Anang-Ashanty Tak Masuk KONI
Selain ke PKS, Ilham Setor Rp 2,5 M ke Hanura
BPK: Ada Penyimpangan di Pengadaan Soal UN
TVRI Dinilai Lancang Siarkan Utuh Konvensi