TEMPO.CO, Bandung - Dokter forensik korban pembunuhan Fransisca Yofie alias Sisca Yofie, Noorman Herryadi, menilai pihak kepolisian tidak serius dalam mendalami kasus pembunuhan sadis itu. Dia mengatakan, semestinya pihak kepolisian menunjukkan barang bukti berupa gir sepeda motor tersangka kepadanya, jika ingin mengkaji kejadian sebenarnya.
"Dalam beberapa kasus pembunuhan yang saya tangani sebelumnya, terkadang polisi menunjukkan barang bukti untuk kelengkapan berkas. Tapi kasus Sisca ini tidak ada permintaan dari polisi," kata Noorman ketika ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Senin, 9 September 2013.
Gir sepeda motor itu menjadi perlu sebab, menurut Noorman, ada luka pada bagian kening Sisca yang sulit diketahui penyebabnya. Luka di kening itu bisa disebabkan oleh benda tajam ataupun benda tumpul dengan gaya pukul yang kuat.
"Jadi saya, kan, tidak bisa menyimpulkan secara spesifik. Luka itu bisa jadi terkena gir, rantai, atau benda tumpul dan tajam lainnya," ujar dia. Sementara luka pada bagian belakang kepala Sisca merupakan luka bacokan benda tajam.
Adapun hal menarik lainnya, Noorman mengatakan, adalah bukti kerusakan badan Sisca. Hasil visum Noorman menunjukkan luka parah terdapat di sekujur tubuh bagian depan Sisca. Sementara bagian belakang tubuh Sisca hanya terdapat luka di sekitar pinggul.
Baca Juga:
"Hal itu menunjukkan Sisca sempat telentang setelah lama terseret dengan posisi telungkup," katanya. "Hal itu juga menunjukkan kepala Sisca berada di posisi atas."
Noorman juga mengatakan pengungkapan kasus ini merupakan waktu yang tepat bagi kepolisian untuk menunjukkan profesionalismenya. Sebab, kasus ini diduga menyeret nama anggota kepolisian sendiri.
Sisca Yofie meninggal dunia setelah dibunuh secara sadis oleh W dan A di Jalan Cipedes Tengah, Sukajadi, Bandung.
PERSIANA GALIH | AMIRULLAH
Berita Terpopuler:
Siswa di Sekolah Dul Sering Pamer Foto Speedometer
Korban Kecelakaan Dul Mengamuk, Cabuti Alat Medis
Lagi, Polisi Ditembak di Depok
Polisi Periksa Pelapor Casting Online Model Bugil
Ingin Jenguk Dul, Mobil Pacar Jupe Terbakar