Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayah Pembunuh Sisca Yofie: Ini Penjambretan  

image-gnews
Sisca Yofie mengejar dua orang penjambret tasnya saat rekonstruksi pembunuhan Sisca Yofie oleh dua orang tersangka di depan rumah kostnya di Setra Indah Utara, Bandung, Jawa Barat, (22/8). TEMPO/Prima Mulia
Sisca Yofie mengejar dua orang penjambret tasnya saat rekonstruksi pembunuhan Sisca Yofie oleh dua orang tersangka di depan rumah kostnya di Setra Indah Utara, Bandung, Jawa Barat, (22/8). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Model cantik Fransisca Yofie yang terbunuh dengan mengenaskan saat pulang ke tempat kosannya di Jalan Setra Indah Utara II, Sukajadi, Kota Bandung, 5 Agustus 2013 lalu. Sepekan kemudian, Wawan dan Ade ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Sisca.

Meski begitu, orang tua Wawan menilai tidak ada unsur pembunuhan dalam kekerasan yang dilakukan Wawan terhadap perempuan cantik tersebut.

"Kalau menurut Bapak, secara logika enggak ada pembunuhan," kata Ahri, orang tua Wawan sekaligus kakek dari Ade, kepada Tempo, Kamis, 5 September 2013, di kedimannya di Sukajadi, Kota Bandung. Menurut lelaki sepuh itu, kasus yang melibatkan dua anggota keluarganya itu adalah penjambretan.

Ahri menceritakan, kasus itu bermula dari ajakan Wawan pada Ade yang merupakan keponakannya untuk menjambret. Itu dilakukan usai Wawan berbuka puasa sekitar pukul 18.00 WIB di Masjid Baiturrahman yang berada di sebelah rumahnya, hanya dipisahkan kali kecil. Usai berbuka, Wawan mengajak Ade berbincang di gudang rumah untuk melakukan aksi kejahatan itu.

Menggunakan sepeda motor, keduanya bergerak ke Jalan Setra Indah Utara. Lokasi ini jauhnya tidak sampai satu kilometer dari rumah Wawan. Saat melewati rumah berpagar hijau itu, mereka melihat seorang perempuan hendak memasukkan mobil ke dalam rumah. Belakangan perempuan itu diketahui bernama Fransisca Yofie.

Berdasarkan cerita Ade pada Ahri, sebenarnya motor yang mereka kendarai sudah melewati mobil yang hendak dimasukan Sisca ke dalam rumah. Saat melihat pintu mobil terbuka dan Sisca tengah turun membuka pintu gerbang, Wawan meminta Ade untuk balik mendekati mobil.

Sebenarnya Ade yang berposisi sebagai pengendara motor enggan menuruti keinginan pamannya itu, tapi dia diancam dengan golok. Wawan pun melancarkan aksinya. Dia mengambil tas yang berada dalam mobil. Sadar barangnya diambil, Sisca pun mengejar pelaku dan merangkul Wawan dari belakang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika itulah rambut Sisca terlilit gir sepeda motor. Dia terseret sampai ratusan meter sebelum Wawan “menyadari” perbuatannya dan membacok kepala Sisca untuk membebaskan motornya dari rambut gadis itu.

Atas dasar itulah Ahri menyatakan dua anggota keluarganya tidak membunuh. "Kalau menurut Bapak, kalau secara logika enggak ada pembunuhan. Salahnya warga masyarakat, kenapa tidak dibawa langsung ke rumah sakit? Karena lama di situ, jadi (Sisca) meninggal kehabisan darah," kata Ahri.

Ditemui terpisah di sel tahanan Polrestabes Kota Bandung, Wawan mengaku niatnya hanya menjambret. Tindakannya membacok kepala Sisca diakuinya hanya untuk melepaskan rangkulan tubuh Sisca terhadap dirinya. Apalagi dirinya mengaku panik jika tertangkap warga sekitar. "Saya bacok sekenanya tanpa melihat," kata Wawan pada Tempo, Sabtu, 7 September 2013.

AMIRULLAH | PERSIANA GALIH



Berita Terpopuler:
Siswa di Sekolah Dul Sering Pamer Foto Speedometer
Korban Kecelakaan Dul Mengamuk, Cabuti Alat Medis
Lagi, Polisi Ditembak di Depok
Polisi Periksa Pelapor Casting Online Model Bugil
Ingin Jenguk Dul, Mobil Pacar Jupe Terbakar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

5 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

17 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

2 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.