TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI menyatakan tak ada hambatan untuk segera menangkap dua pelaku penembakan tiga anggotanya di Pondok Aren, Tangerang. Kepolisian mengklaim ingin menggunakan pendekatan persuasif agar para pelaku menyerahkan diri.
"Kami tidak bisa sampaikan kesulitan kami pada media massa, nanti mereka (para pelaku) ketawa-ketawa dong tahu kami kesusahan," kata Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie di kantornya, Rabu, 11 September 2013.
Pada 16 Agustus 2013, dua polisi Brigadir Dua Maulana dan Ajun Inspektur Dua Kus Hendratma tewas di Jalan Graha Raya Pondok Aren, Tangerang. Penembakan terjadi pukul pukul 21.30 ketika keduanya menuju Markas Polsek Pondok Aren untuk Apel persiapan hari kemerdekaan.
Ketika sampai dekat Masjid Bani Umar, motor yang dinaiki Kus Hendratna dicegat dua pengendara motor. Kemudian satu orang langung menembak kepala Kus hingga tewas seketika. Tidak jauh dari belakang, mobil Avanza berisi 4 anggota tim buser yang dikemudikan Maulana langsung mengejar dan menabrak pelaku.
Sayangnya mobil menabrak tanggul jalan dan mobil rusak parah. Maulana yang keluar mobil langsung ditembak kepalanya oleh salah seorang pelaku. Motor warga ikut bernasib sial dirampas pelaku untuk melarikan diri.
Baca Juga:
Polisi sebelumnya sudah menyebarkan sketsa wajah dua pelaku penembakan di Pondok Aren. Namun hingga kini polisi belum berhasil menangkap mereka. "Lokasi persembunyian pelaku sudah diketahui, tapi mereka masih disembunyikan kelompoknya," ujar Ronny.
Daftar kasus penembakan terhadap polisi semakin panjang. Belum lagi kasus penembakan polisi di Pondok Aren terungkap, penembakan kembali terjadi pada Selasa, 11 September lalu. Brigadir Kepala Sukardi tewas ditembak di Jalan H.R. Rasuna Said persis di depan gedung KPK pada Selasa malam pukul 22.20 WIB.
Anggota Provos Kepolisian Air Badan Pemelihara Keamanan itu terkapar di tengah jalan khusus motor. Ia terluka tembak di perut bagian kiri. Penembakan terjadi saat Sukardi tengah mengawal enam truk bak terbuka yang membawa mesin elevator untuk proyek Rasuna Tower.
SUBKHAN JUSUF HAKIM | EVAN
Topik Terhangat
Miley Cyrus Telanjang Bulat di Video Musiknya
Dianggap Matre, Ini Kata Zaskia Gotik
Vicky Ditangkap Setelah Jaksa Nonton Infotainment
Kondisi Dul Kritis, Maia Estianty Terlihat Pucat
Kerabat Dhani Bilang Dul Perlu Operasi Lagi