TEMPO.CO, Purwokerto - Rektorat Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah, memanggil 15 mahasiswa penggugat Uang Kuliah Tunggal yang saat ini tengah disidangkan di Pengadilan Tata Usaha Negara Jawa Tengah. Rektorat meminta mahasiswa mencabut gugatan itu. “Semua penggugat ditelpon rektorat dan diminta berkumpul,” kata Koordinator Aliansi Mahasiswa Angkatan 2012, Muhammad Iqbal, Selasa 10 September 2013.
Ia mengatakan, rektorat juga menghubungi orang tua mahasiswa agar ikut dalam pertemuan yang dihadiri Pembantu Rektor III Imam Santoso dan seluruh Pembantu Dekan III tiap fakultas. Rektorat juga minta berdamai tanpa syarat apapun. Data mahasiswa penggugat juga akan mereka pelajari. “Ini semacam intimidasi tapi secara halus,” ujarnya.
Menurut dia, rektorat tak menepati janji ihwal penarikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada 2012. Kasus ini sudah didaftarkan gugatannya di PTUN Semarang sejak Selasa 23 Juli 2013 dengan nomor pendaftaran; 35/SKG/VII/2013, No Perkara; 43/06/2013/PTUN-SMG.
Koordinator Save Soedirman, Munirah Dinayati yang mengawal kasus ini mengatakan, tak etis memanggil mahasiswa di tengah upaya hukum. “Upaya hukum melalui PTUN ditempuh karena selama ini komunikasi tak jalan. Bahkan mereka secara sepihak mengambil keputusan tentang UKT,” kata dia. Ia meminta rektorat tidak menempuh cara-cara intimidasi dalam perkara ini. “Mari adu argumen di pengadilan, itu lebih elegan dan fair. Jangan pakai cara-cara intimidasi.”
Kuasa Hukum Mahasiswa Unsoed dari LBH Yogyakarta, R. Natalia Kristianto menyesalkan pemanggilan oleh rektorat. “Itu merupakan tindakan sewenang-wenang pihak rektorat,” katanya. Menurut dia, karena kasus ini sedang disidangkan di PTUN, tiap tindakan para pihak harus seizin kuasa hukum. “Kuasa hukum harus ikut mendampingi. Rektorat harus meminta izin kepada LBH untuk bisa bertemu dengan penggugat. Tidak boleh sepihak seperti ini.”
Mahasiswa juga membuat laporan ke Ombudsman Yogyakarta. Asisten Ombudsman Jawa Tengah-DIY, Jaka Susila W mengatakan, Ombudsman masih menunggu respon Unsoed soal waktu mediasi. “Dalam minggu ini, akan kami komunikasikan lagi dengan pihak rektorat,” kata dia.
Sedang Pembantu Rektor III Imam Santoso menolak memberi pernyataan. “Saya belum bisa memberikan keterangan,” kata dia.
ARIS ANDRIANTO
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terpopuler:
Wawancara Kocak Vicky Eks Zaskia Gotik di YouTube
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Jenis Mobil Dul, Mitsubishi Lancer EX, Bukan Evo X
Menhut Tak Nyaman dengan Pertanyaan Harrison Ford