TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Bali belum menerima tugas resmi mengamankan acara puncak Ratu Kecantikan Dunia pada 28 September 2013. Menurut juru bicara Polda Bali Komisaris Besar Hariyadi, polisi hanya menerima penugasan pengamanan Miss World dari tanggall 1-14 September 2013.
"Jika ada perubahan, perlu revisi untuk koordinasi maupun penugasan tertulis. Kami tunggu revisi dari panitia," katanya pada Senin, 9 September 2013. Menurut dia, revisi acara dan tambahan objek akan berpengaruh pada personel , saran, dan anggaran pengamanan.
Pemerintah memutuskan penyelenggaran ajang Miss World hanya di Bali. Sebelumnya, direncanakan acara puncak akan digelar di Sentul International Convention Center, Sentul, Jawa Barat. Niat ini ditolak oleh masyarakat Jawa Barat dan sejumlah organisasi masyarakat, seperti Front Pembela Islam dan jamaah Hizbut Tahrir Indonesia.
Namun, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, pemidahan dilakukan karena Bali yang paling siap, bukan tekanan Hizbut Thahrir. "Bali paling siap dari segi pengamanan," kata politikus Golkar ini.
ANGGA SUKMA WIJAYA