TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Seksi Operasi Komando Resor Militer 072/Pamungkas Letnan Kolonel J.X.B. Nunes menjamin sidang dengan agenda vonis 11 anggota Kopassus aman dan kondusif. Sidang dengan agenda vonis terdakwa penyerangan LP Cebongan digelar pada 5 dan 6 September 2013 di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta.
"Soal keamanan tidak perlu khawatir," kata Nunes, Selasa, 3 September 2013.
Ia menyatakan personel tentara yang diturunkan di pengadilan cukup. Saat peradilan berlangsung, memang biasanya tampak polisi militer, tentara dari Korem 072/Pamungkas, dan personel tentara yang tidak berseragam, baik dari Kodim Bantul maupun dari Korem, melakukan penjagaan.
Nunes menegaskan, pihaknya menjamin keamanan persidangan. Baik di luar maupun di dalam pengadilan. Bahkan, ia menjelaskan, tidak akan ada yang mencubit wartawan.
Ketika sidang pembacaan duplik pengacara terdakwa Agustus 2013 lalu, ratusan orang menutup pintu gerbang pengadilan. Akibatnya, semua yang datang ke pengadilan militer itu tidak bisa keluar. Massa memaksa oditur untuk memberikan pernyataan di depan massa soal tuntutan pidana kepada terdakwa.
"Itu tidak akan terjadi lagi. Kami komunikasikan dengan massa supaya menjaga ketertiban," kata Nunes.
Ia meminta kepada massa yang menggelar aksi dukungan kepada 12 anggota Kopassus Kandang Menjangan supaya tidak arogan. Boleh mendukung, tetapi tidak bertindak anarkistis dan arogan dengan menghujat oditur dan tindakan arogan lainnya.
MUH SYAIFULLAH
Berita Terpopuler:
Manchester United Dapatkan Fellaini dan Coentrao
Petinggi Polri Diduga Kecipratan Uang Labora
Kemenhub: Karyawan Lion Air Banyak yang Eksodus
Ozil Kenakan Nomor Punggung 11 di Arsenal
Kisah Penumpang Lion Air Kena Delay Empat Kali
Siapa Saja yang Kecipratan Duit Labora?