TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan, Burhan mengakui kalau dia dan beberapa temannya sempat mendatangi sekretariat Didaktika untuk memprotes isi berita yang berjudul MPA, Riwayatmu kini, pada Jumat 23 Agustus 2013.
"Benar, kami datang ke sana untuk memprotes," kata Burhan ketika dihubungi Tempo, Selasa, 3 September 2013.
Namun, menurut Burhan, tidak ada insiden pemukulan dalam pertemuan tersebut. "Mereka lebay, tidak ada pemukulan ataupun pengeroyokan," ujar mahasiswa semester 7 FIK UNJ tersebut. Ketika diminta menceritakan kronologis kejadiannya, Burhan menolak dan mengatakan bahwa semuanya sudah diurus pihak Universitas.
Burhan mengakui sempat terjadi cekcok antara pihaknya dan Didaktika. "Memang ribut tapi tidak sampai dipukul," ujarnya.
Pengakuan Burhan ini dibantah korban pemukulan, wartawan LPM Didaktika Chairul Anam. Kepada Tempo yang menemuinya Selasa 3 September 2013, Chairul Anam mengaku dipukuli oleh dua orang mahasiswa FIK, salah satunya bernama Burhan.
"Ia memukuli saya namun saya menangkis, kemudian saya lari, dikejar, dan kembali dipukuli, bahkan kepala saja dijedotin ke tembok," ujar Chairul di Sekretariat Didaktika. Saat itu, beberapa orang melerai insiden tersebut. Adapun, Chairul sudah melakukan visum dan sudah diproses Kepolisian Sektor Pulogadung.
TIKA PRIMANDARI
Berita Terpopuler:
Manchester United Dapatkan Fellaini dan Coentrao
Petinggi Polri Diduga Kecipratan Uang Labora
Kemenhub: Karyawan Lion Air Banyak yang Eksodus
Ozil Kenakan Nomor Punggung 11 di Arsenal
Kisah Penumpang Lion Air Kena Delay Empat Kali
Siapa Saja yang Kecipratan Duit Labora?