TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur merilis gambar wajah lelaki yang diduga sebagai pelaku penembakan di Mojokerto. Gambar wajah tersebut diperoleh berdasarkan keterangan korban, Fahmi, 18 tahun.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, berdasarkan sketsa wajah tersebut, ciri-ciri pelaku berwajah agak lonjong, kepala plontos, kulit kuning bersih, kumis sedang, dan ada bekas cukuran godeg. "Tinggi badan kurang lebih 165 sentimeter," kata Awi kepada wartawan, Rabu, 4 September 2013.
Menurut Awi, polisi telah memeriksa 11 saksi. Di antaranya dua orang yang berada di tempat kejadian perkara. Sementara itu, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) juga telah memeriksa Brigadir Fadly, yang merupakan sasaran pelaku penembakan. "Hasil pemeriksaan tentunya sangat membantu pengungkapan motif penembakan," ujar Awi.
Awi juga menjelaskan, polisi juga tengah mendalami informasi terkait sepak terjang Brigadir Fadly, baik dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota kepolisian, maupun kehidupan pribadinya.
"Dari situ kita akan bisa ungkapkan apa sebenarnya problem sehingga ada gesekan dengan orang atau (kenapa) dia dicari orang," ucapnya.
Brigadir Fadly, kata Awi, mengaku tidak mengenal pelaku yang sketsa wajahnya sudah disebar secara luas kepada masyarakat. Namun, hasil temuan sementara ini seperti gambar sketsa wajah pelaku, serta hasil laboratorium forensik sangat membantu. "Hasil labfor menyebutkan bahwa proyektil 9 milimeter yang diduga digunakan untuk menembak merupakan produksi PT Pindad. Berarti kita sudah bisa identifikasi senjatanya jenis pistol." tutur Awi.
Selain itu, berdasarkan gambar sketsa wajah serta hasil pemeriksaan terhadap Brigadir Fadly, serta keterangan para saksi, minimal sudah mengerucut kepada beberapa orang yang bisa dijadikan tersangka.
Penembakan terjadi di sebuah rumah kontrakan Fahmi di Jalan Niaga, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, pada Senin lalu, 2 September 2013. Pelaku mengendarai sepeda motor, dan sempat menanyai korban, seperti "Apakah kamu Fadly.", "Apakah kamu anggota."
Setelah korban menjawab bukan, pelaku malah langsung menembak lengan kiri korban dan menembus bagian punggung.
Brigadir Fadly yang dicari penembak adalah anggota Satuan Sabhara Kepolisian Resor Mojokerto Kota sejak enam bulan lalu. Ia pernah bertugas sebagai petugas Resmob Polda Jawa Timur. Di Mojokerto, Brigadir Fadly pernah menyewa rumah yang sekarang ditempati Fahmi.
DAVID PRIYASIDHARTA
Terhangat:
Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita
Baca juga:
Jokowi Siap Hadapi Gugatan Buruh
Evaluasi Kinerja Karyawan Boleh Dibuka
Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak-celetuk Slengean
Jaksa Selidiki Korupsi di Acara Anang-Ashanty