TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal Budiman, membenarkan salah satu prajuritnya gugur saat bertugas di Jayapura, Papua. Penembak misterius secara tiba-tiba menyerang prajurit TNI yang saat itu sedang bertugas mengamankan suplai logistik.
"Secara tiba-tiba mereka mendapatkan gangguan," kata Budiman kepada wartawan di Markas Besar TNI AD, Senin, 2 September 2013.
Akibat kejadian ini, dia mengatakan, anggota TNI yang bertugas di Papua akan meningkatkan antisipasi. Budiman menyebut kejadian ini harus menjadi alasan prajurit meningkatkan profesionalisme tugas mereka. "Dari situ juga kami harus banyak belajar dan berlatih," kata dia. "Kami tak perlu ragu-ragu, kami tetap sesuai ketentuan di negeri ini."
Sabtu, 31 Agustus lalu, seorang anggota Komando Pasukan Khusus, Pratu Andri Candrayansyah, tewas dalam sebuah kontak senjata di Puncak Jaya, Papua. Sesuai rencana, jenazah akan dimakamkan hari ini di kampung halaman di Desa Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin.
INDRA WIJAYA
Baca Juga:
Terpopuler:
Ahok Heboh Terajana di YouTube
Curhat Briptu Rani Setelah Dipecat Jadi Polwan
Briptu Rani: Keramahan Saya Disalahartikan
Jusuf Kalla: Jokowi Harus Nyapres
Garuda Rugi Rp 116 Miliar