TEMPO.CO, Probolinggo - Kepala Kepolisian Resor Kota Probolinggo Ajun Komisaris Besar Tulus Ikhlas Pamoeji menjadi korban dalam kericuhan pasca-pemilihan Wali Kota Probolinggo, Jumat malam, 30 Agustus 2013. Tulus mengalamai luka di bagian telinga, sehingga harus dioperasi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Muhamad Saleh.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan, telinga kapolres mengalami luka parah, sehingga harus menjalani operasi. "Kapolres terluka," kata Unggung di Kota Probolinggo, Sabtu pagi, 31 Agustus 2013.
Luka serius di telinga Kapolres Tulus Ikhlas diduga akibat terkena lemparan batu ketika mencoba menenangkan massa yang melakukan aksi pelemparan dan perusakan.
Massa bertindak anarkistis dengan melempari Kantor Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Sebuah mobil milik kepolisian ludes dibakar massa yang menuntut pencoblosan ulang di beberapa TPS di Kelurahan Mayangan.
Berdasarkan pantauan Tempo di Jalan Hiu, bekas-bekas kerusuhan belum dibersihkan. Pecahan bata dan batu berserakan di sepanjang jalan sekitar lokasi. Pecahan kaca mobil juga masih terlihat bertebaran.
Ratusan aparat kepolisian dan tentara terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi serta beberapa tempat lainnya. Sejumlah aparat berseragam doreng dikonsentrasikan di depan Kelurahan Mayangan.
DAVID PRIYASIDHARTA