TEMPO.CO, Surabaya - Calon Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengecek namanya dan wakilnya yang di stiker formulir C1, C2, dan D6. Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu memantau langsung proses penempelan stiker namanya oleh petugas tempat pemungutan suara yang dikunjunginya.
"Ternyata di tempel di TPS, bukan Komisi Pemilihan Umum Daerah yang nempel. Ini tidak adil," katanya kepada Tempo saat mengunjungi TPS 26, Kelurahan Jemur Sari, Surabaya, Kamis, 29 Agustus 2013.
Sebelumnya, Khofifah memprotes namanya tak tercantum dalam formulir C1 untuk rekap penghitungan suara. Khofifah mengatakan, KPU tidak memperlakukan dirinya sama dengan dengan calon-calon yang lain. Ia merasa sangat dirugikan oleh KPU.
Menurut Khofifah, selama ini, untuk urusan nama saja KPU Jawa Timur sangat ketat memperlakukan dirinya, sehingga terkesan mempersulit. Ia mencontohkan, untuk nama ayahnya saja yang beda satu huruf, yaitu penulisan Ahmad dan Ahmat, harus mengurus ke Pengadilan Negeri. "Nah, ini nama saya di stiker kok tidak apa-apa," ujarnya.
Ketua TPS 24, Tarjo, mengatakan nama Khofifah di stiker di formulir C1 dan C2. Stikerisasi ia lakukan sesuai dengan intruksi dari KPU Jawa Timur. "Semua yang tidak ada nama calon nomer 4 kami tempel stiker," katanya.
Hasil pantauan Tempo, Khofifah melakukan pengecekan di dua TPS, yaitu di TPS 26, yang berada persis di belakang rumahnya, dan TPS 18 Kelurahan Jemursari. Di dua TPS itu Khofifah mendapati petugas TPS yang sedang menempel namanya.
Setelah mengecek semua formulir, Khofifah menyapa para pemilih yang berada di dalam TPS. Pemilih juga nampak berebut untuk bersalaman dan berfoto dengan calon yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan lima partai gurem itu.
ARIEF RIZQI HIDAYAT
Topik Hangat:
Lurah Lenteng Agung | Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim
Berita Lainnya:
Lurah Susan: No Comment!
Warga Demo Lurah Susan, Takut Dikira Non-Muslim
Pendemo Mulai Datangi Kantor Lurah Susan
Jokowi Bagian Strategi Politik PDIP di Pemilu 2014
Roy Suryo Salah Nyanyikan Indonesia Raya
Megawati Diprediksi Restui Pencapresan Jokowi