TEMPO.CO, Bengkulu - Ratusan hektare sawah milik masyarakat Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang melanda daerah ini sejak beberapa bulan terakhir.
Selain tidak dapat menanami kembali sawah mereka yang seharusnya dimulai pada bulan ini, karena masih mengalami kekeringan, para petani harus menelan kerugian cukup banyak.
Elyarti, 35 tahun, pemilik sawah di Tugu Hiu, Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muarabangkahulu, Kota Bengkulu, merugi sampai Rp 5 juta. "Modal kami untuk menggarap sawah 2 hektare itu sebesar Rp 10 juta, sementara hasil yang kami peroleh tidak sampai Rp 5 juta," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Senin, 26 Agustus 2013.
Padahal tahun lalu, Elyarti memperoleh 50 kilogram gabah kering di lahan sawah miliknya tersebut. Jika ditotalkan, ia memperoleh Rp 20 juta dengan keuntungan Rp 10 juta.
Menurut dia, hampir 40 persen petani dari ratusan hektare sawah yang ada di wilayah tersebut mengalami gagal panen. Beruntung bagi mereka yang berada di area dekat hulu sungai dan memiliki irigasi, karena tidak mengalami gagal panen seperti yang dialami Elyarti dan petani lainnya. Karenanya, ia amat berharap pemerintah dapat segera membangun irigasi di areal persawahan mereka.
Elyarti menjelaskan, semula para petani telah berniat mengalihkan lahan persawahan milik mereka dengan menanam sawit. Tapi, "Karena tahun lalu pemerintah meminta kita mencetak sawah dan mendapat bantuan pupuk serta subsidi, maka kami tetap mempertahankan sawah. Tapi tahun ini tidak ada bantuan lagi," ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kota Bengkulu, Arif Gunawan, mengakui banyaknya petani mengalami gagal panen akibat kekeringan. "Masih banyak wilayah persawahan belum memiliki irigasi dan sangat bergantung dari air hujan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin, 26 Agustus 2013.
Ia menambahkan, jika hujan tidak turun dalam dua pekan ke depan, kemungkinan luas sawah petani di Kota Bengkulu yang kekeringan akan bertambah dari yang ada sekarang. Sebab, hampir sebagian besar air irigasi di daerah ini terus berkurang.
PHESI ESTER JULIKAWATI
Terhangat:
Kovensi Partai Demokrat | Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie
Baca juga:
Ikut Konvensi Demokrat, Dahlan Hubungi Mahfud MD
Ikut Konvensi, Marzuki Alie Galang Dukungan Santri
Dahlan: Saya Bukan Orang Baru di Partai Demokrat
Ikut Konvensi, Tim Sukses Dahlan Sudah Terbentuk