TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara petinggi Kernel Oil Pte Ltd Simon Gunawan, Junimart Girsang, mengatakan bahwa kliennya tiga kali bertemu Deviardi, pelatih golf sekaligus kurir suap untuk Kepala Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini. Simon menemui Deviardi karena perintah Widodo, bos Kernel Singapura.
"Pertemuan pertama Simon dengan Deviardi adalah perkenalan," kata Junimart di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 21 Juli 2013. Sayangnya, Junimart tak ingat tanggal berapa pertemuan tersebut.
Junimart mengklaim kliennya tak tahu siapa sebenarnya Deviardi. Menurut kliennya itu, Deviardi mengaku sebagai Sekretaris SKK Migas. Pengakuan pun tak terlalu berpengaruh terhadap Simon. "Kan pekerjaan Simon tak ada hubungannya dengan SKK Migas," ujar dia.
Dalam pertemuan kedua, terjadi pemberian uang USD 300 ribu. Pemberian duit itu terjadi di dalam mobil milik Deviardi. Junimart mengatakan pertemuan berlangsung sebelum Lebaran. Setelah Lebaran, terjadi pertemuan ketiga. Dalam pertemuan ini, Simon memberikan uang USD 400 ribu ke Deviardi.
Junimart mengklaim uang USD 700 ribu itu adalah milik Deviardi. Menurut dia, uang itu bisa berada di Simon karena Simon mendapat perintah dari Widodo, petinggi Kernel Singapura. Dia diperintah menyimpan uang itu sejenak kemudian diberikan kepada pemiliknya, Deviardi.
Menurut Junimart, Deviardi tak bisa membawa uang USD 700 ribu dari Singapura ke Indonesia sehingga butuh bantuan Widodo. Uang itu harus ditransfer Widodo ke rekening Simon, kemudian dicairkan dan diberikan ke Deviardi.
Kasus dugaan suap SKK Migas ini menjerat tiga orang sebagai tersangka. Ketiganya adalah Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, petinggi Kernel Oil Indonesia Simon Gunawan, dan Deviardi yang diketahui sebagai pelatih golf Rudi.
Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan KPK pada Selasa, 13 Agustus 2013. Hasil operasi ini bahkan menjadi hasil terbesar sepanjang sejarah KPK. Hasil tangkapan adalah uang US$ 400 ribu, US$ 90 ribu, dan 127 ribu Dolar Singapura, sekaligus sebuah sepeda motor mewah bermerk BMW hitam berplatnomor B-3946-FT.
Diduga, duit itu digunakan untuk mempengaruhi tender di bidang migas yang belum berlangsung, supaya Kernel Oil memenangi tender itu.
MUHAMAD RIZKI
Terhangat:
Konvensi Partai Demokrat | Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim
Berita populer:
Lulung: Ahok Bukan Negarawan
PKL Patuhi Jokowi karena Sama-sama Jawa
Kata Menteri Nuh Soal Tes Keperawanan Siswi SMA
Lulung: Saya Belum Pernah Memeras Orang