TEMPO.CO, Jakarta - Indonesian Corruption Watch membeberkan data 11 transaksi penjualan minyak dan kondensat yang dilakukan PT Kernel Oil Pte Ltd dengan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Badan ini yang sekarang menjadi Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas).
Dalam data yang dibeberkan ICW tersebut, tercatat tiga transaksi PT Kernel Oil di SKK Migas pada 2010, dua transaksi di 2011, tiga transaksi pada 2012, dan tiga transaksi sepanjang 2013. "Asumsi kami masih ada lagi transaksi yang terjadi sebelum tahun 2010," kata Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran Indonesian Corruption Watch, Firdaus Ilyas, di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2013.
Berikut sebelas transaksi penjualan minyak mentah dan kondensat antara PT Kernel Oil dengan SKK Migas.
1. Penjualan minyak mentah jenis Belanak sebanyak 300 ribu barel per bulan. Untuk pengiriman Juli- September 2010. Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) ditambah US$ 3,5 US$ per barel. Harga ICP pada 2010 rata-rata US$ 79,40 per barel.
2. Penjualan minyak mentah jenis Walio sebanyak 300 ribu barel. Untuk pengiriman akhir selama Maret 2010 terminal Kasim. Kernel akan menjual kepada pembeli Thailand. Harga ICP + US$ 2,8-3 per barel.
3. Penjualan Geragai kondensat sebanyak 1 kargo (200 ribu barel) untuk pengiriman Maret 2010 dan 3 Kargo (250 ribu barel) untuk pengiriman April, Mei, Juni 2010. Harga ICP + US$ 0,5 per barel.
4. Penjualan minyak mentah jenis Belanak sebanyak 200-300 ribu barel per bulan. Untuk pengiriman Januari-Maret 2011. Harga ICP + US$ 6 per barel. Harga ICP pada 2011 rata-rata US$ 111,55 per barel.
5. Penjualan minyak mentah jenis Duri sebanyak 200-400 ribu barel perbulan. Untuk pengiriman Desember 2011 sampai dengan Mei 2012. Harga ICP < US$ 5 per barel.
6. Penjualan minyak mentah jenis Duri sebanyak 200-400 barel perbulan. Untuk pengiriman Mei-Juli 2012. Harga ICP < US$ 4 per barel. Harga ICP pada 2012 rata-rata US$ 112,73 per barel.
7. Penjualan 1 kargo Senipah Kondensat sebanyak 150-300 ribu barel. Untuk pengiriman Mei 2012. Harga ICP + US$ 1 per barel.
8. Penjualan 1 kargo Arun Kondensat sebanyak 200-300 ribu barel. Untuk pengiriman Mei 2012. Harga ICP + US$ 0,5 per barel.
9. Penjualan Senipah Kondensat sebanyak 200-300 ribu barel. Untuk pengiriman Mei 2013. Kernel menjual kepada Exxon Mobil. Harga ICP + US$ 1 per barel. Harga ICP pada 2013 hingga Juli rata-rata US$ 104,44 per barel.
10. Penjualan Geragai Kondensat sebanyak 100-150 ribu barel untuk pengiriman 7-11 Mei 2013. Harga tidak diketahui.
11. Penjualan minyak mentah jenis Bintulu sebanyak 300 ribu barel oleh Petral. Untuk pengiriman Juli 2013. Harga tidak diketahui.
MAYA NAWANGWULAN
Berita Terpopuler:
Bumi Akan Dihujani Debu Kosmik Selama 3 Bulan
Ditanyai Soal Konvensi, Sri Mulyani Senyum-senyum
Pidato SBY Dinilai 'Menjerumuskan' IHSG
Suap Rudi Kiriman Singapura? Simon Tersenyum
Ahok: Jakarta Lebih Cocok untuk Jasa-Perdagangan