Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Daftar 11 Transaksi Kernel Oil dan SKK Migas

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesian Corruption Watch membeberkan data 11 transaksi penjualan minyak dan kondensat yang dilakukan PT Kernel Oil Pte Ltd dengan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Badan ini yang sekarang menjadi Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas).

Dalam data yang dibeberkan ICW tersebut, tercatat tiga transaksi PT Kernel Oil di SKK Migas pada 2010, dua transaksi di 2011, tiga transaksi pada 2012, dan tiga transaksi sepanjang 2013. "Asumsi kami masih ada lagi transaksi yang terjadi sebelum tahun 2010," kata Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran Indonesian Corruption Watch, Firdaus Ilyas, di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2013.

Berikut sebelas transaksi penjualan minyak mentah dan kondensat antara PT Kernel Oil dengan SKK Migas.

1. Penjualan minyak mentah jenis Belanak sebanyak 300 ribu barel per bulan. Untuk pengiriman Juli- September 2010. Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) ditambah US$ 3,5 US$ per barel. Harga ICP pada 2010 rata-rata US$ 79,40 per barel.

2. Penjualan minyak mentah jenis Walio sebanyak 300 ribu barel. Untuk pengiriman akhir selama Maret 2010 terminal Kasim. Kernel akan menjual kepada pembeli Thailand. Harga ICP + US$ 2,8-3 per barel.

3. Penjualan Geragai kondensat sebanyak 1 kargo (200 ribu barel) untuk pengiriman Maret 2010 dan 3 Kargo (250 ribu barel) untuk pengiriman April, Mei, Juni 2010. Harga ICP + US$ 0,5 per barel.

4. Penjualan minyak mentah jenis Belanak sebanyak 200-300 ribu barel per bulan. Untuk pengiriman Januari-Maret 2011. Harga ICP + US$ 6 per barel. Harga ICP pada 2011 rata-rata US$ 111,55 per barel.

5. Penjualan minyak mentah jenis Duri sebanyak 200-400 ribu barel perbulan. Untuk pengiriman Desember 2011 sampai dengan Mei 2012. Harga ICP < US$ 5 per barel.

6. Penjualan minyak mentah jenis Duri sebanyak 200-400 barel perbulan. Untuk pengiriman Mei-Juli 2012. Harga ICP < US$ 4 per barel. Harga ICP pada 2012 rata-rata US$ 112,73 per barel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Penjualan 1 kargo Senipah Kondensat sebanyak 150-300 ribu barel. Untuk pengiriman Mei 2012. Harga ICP + US$ 1 per barel.

8. Penjualan 1 kargo Arun Kondensat sebanyak 200-300 ribu barel. Untuk pengiriman Mei 2012. Harga ICP + US$ 0,5 per barel.

9. Penjualan Senipah Kondensat sebanyak 200-300 ribu barel. Untuk pengiriman Mei 2013. Kernel menjual kepada Exxon Mobil. Harga ICP + US$ 1 per barel. Harga ICP pada 2013 hingga Juli rata-rata US$ 104,44 per barel.

10. Penjualan Geragai Kondensat sebanyak 100-150 ribu barel untuk pengiriman 7-11 Mei 2013. Harga tidak diketahui.

11. Penjualan minyak mentah jenis Bintulu sebanyak 300 ribu barel oleh Petral. Untuk pengiriman Juli 2013. Harga tidak diketahui.

MAYA NAWANGWULAN

Berita Terpopuler:
Bumi Akan Dihujani Debu Kosmik Selama 3 Bulan

Ditanyai Soal Konvensi, Sri Mulyani Senyum-senyum

Pidato SBY Dinilai 'Menjerumuskan' IHSG 

Suap Rudi Kiriman Singapura? Simon Tersenyum

Ahok: Jakarta Lebih Cocok untuk Jasa-Perdagangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

19 jam lalu

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata menjalani sidang saat dihadirkan sebagai saksi pada sidang praperadilan Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 14 Desember 2023. Firli mengajukan gugatan praperadilan untuk melawan status tersangka yang ditetapkan Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya menetapkan Firli menjadi tersangka di kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.


ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

10 hari lalu

Kepala Lapas Sukamiskin Wachid Wibowo saat memberikan sambutan pemberian remisi Idul Fitri kepada narapidana korupsi, Rabu, 10 April 2024). (ANTARA/HO-Lapas Sukamiskin)
ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri


Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

13 hari lalu

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap menghadiri sidang Praperadilan Firli Bahuri dalam kasus penetapan tersangka dugaan pemerasan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kamis, 13 Desember 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati
Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.


Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

15 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?


Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

18 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?


Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

19 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut adanya kemungkinan KPK dan Ombudsman akan digabung.


Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

19 hari lalu

Tersangka eks Direktur PT Timah Mochtar Riza Pahlevi menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 1 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

ICW meminta Kejaksaan Agung tak hanya mengejar pelaku secara personal, tapi korporasi dalam kasus korupsi di kawasan IUP PT Timah.


Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

20 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

Wakil Ketua KPK mengatakan, hanya orang-orang yang sial saja yang terkena OTT


ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

21 hari lalu

Ilustrasi Gedung KPK
ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.


Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

25 hari lalu

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan