TEMPO.CO, Kediri - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menggelar halal bihalal dengan ulama dan tokoh agama di Kabupaten Kediri. Kepada mereka, Ipul kembali mengukuhkan kontrak politiknya untuk membangun pendidikan pesantren.
Di depan ratusan warga Nahdlatul Ulama, Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengatakan program pemerintahannya ke depan akan tetap mengutamakan pendidikan pesantren sebagaimana telah dilakukan dalam lima tahun pemerintahannya. "Saya akan mendukung penuh pendidikan di pesantren dan madrasah," katanya saat berorasi di Kantor Desa Bulu, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Kamis 15 Agustus 2013.
Pendidikan pesantren dan madrasah memang menjadi program andalan pemerintahan Soekarwo - Saifullah (KarSa). Program ini pula yang memikat para masayih dan pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur untuk tetap mendukungnya dalam pemilihan gubernur mendatang. Karena itu dalam setiap kesempatan bertatap muka dengan tokoh agama, Saifullah selalu menyampaikan komitmen tersebut. "Pendidikan agama ini menjadi kunci kehidupan sehari-hari," katanya kepada para ulama yang hadir.
Selain mempertahankan program pendidikan pesantren dan madrasah, ia juga berjanji soal perbaikan manajemen pemerintahan mulai tingkat desa. Hal ini untuk lebih banyak menyerap kebutuhan masyarakat dan efisiensi kinerja aparatur.
Selain dihadiri pengurus pondok dan ulama, acara yang dikemas dalam halal bihalal ini juga diikuti ratusan anggota Muslimat, Fatayat, Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Sebagian dari mereka juga terlihat menghadiri kegiatan kampanye yang dilakukan Khofifah Indar Parawansa, Rabu 14 Agustus 2013 di Kediri. "Saya selalu hadir di acara Bu Khofifah dan Gus Ipul, biar adil," kata Nurhayati, anggota Muslimat NU sambil tersenyum.
HARI TRI WASONO