TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan tim penyidik lembaganya menemukan uang US$ 200 ribu di ruangan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Tim penyidik menemukan duit itu setelah menggeledah ruangan itu sejak kemarin malam, Rabu 14 Agustus 2013.
"Penyidik mengamankan uang US$ 200 ribu di ruangan Sekjen ESDM," kata Johan di kantornya, Kamis, 15 Agustus 2013.
Johan menjelaskan, tim penyidik KPK menggeledah tiga tempat terkait kasus suap SKK Migas. Tiga tempat itu adalah kantor Sekjen Kementerian Energi, kantor Kernel Oil, dan kantor SKK Migas. Selain mengamankan duit tersebut, tim juga mengambil beberapa dokumen.
Sebelumnya, KPK berhasil menangkap enam orang, hasil operasi tangkap tangan terkait dugaan suap SKK Migas. Dari enam orang itu, tiga di antaranya diduga berhubungan langsung dengan dugaan tersebut dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Ketiganya adalah Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, Komisaris Kernel Oil Simon Gunawan, dan pelatih golf Rudi, Deviardi alias Ardi. Mereka ditahan di rumah tahanan KPK di C1 gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, dan di Guntur, Manggarai, Jakarta Selatan.
MUHAMAD RIZKI