Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FPI dan Warga Lamongan Sepakat Berdamai  

image-gnews
Sebanyak 42 anggota FPI Lamongan di giring menuju truk seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, (13/8). Pemeriksaan anggota FPI tersebut terkait aksi pengrusakan dan penganiayaan terhadap warga. TEMPO/Fully Syafi
Sebanyak 42 anggota FPI Lamongan di giring menuju truk seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, (13/8). Pemeriksaan anggota FPI tersebut terkait aksi pengrusakan dan penganiayaan terhadap warga. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Lamongan - Kepolisian Resor Lamongan memprakarsai kesepakatan damai antara anggota Front Pembela Islam dan warga di Kecamatan Brondong dan Paciran. Ikrar kesepakatan damai menghadirkan pejabat kepolisian Lamongan, para istri tersangka anggota FPI, dan warga, yang digelar di kantor Camat Brondong, sekitar 40 kilometer arah barat daya Kota Lamongan.

Kesepakatan damai dihadiri Kepala Kepolisian Resor Lamongan, Ajun Komisaris Besar Polisi Solehan; Komandan Subden III Detasemen C Satbrimob Kepolisian Daerah Jawa Timur di Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi Edy Suyono; Camat Brondong, Saidi; dan sejumlah pejabat lainnya yang mewakili Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Mewakili masyarakat, yaitu pemimpin Pondok Pesantren Al Ikhlas, Ustad Dipo Yuwono, juga 42 istri dari anggota FPI yang ditahan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur. Ada juga dari pihak masyarakat, mewakili keluarganya, yang ikut bentrok pada malam Lebaran, Rabu, 7 Agustus; Minggu, 11 Agustus; dan Senin, 12 Agustus 2013.

Isi dari kesepakatan damai itu, di antaranya, antara warga dan anggota FPI bersepakat saling menjaga keamanan. Tidak boleh main hakim sendiri, bertindak anarkistis, menggelar aksi sweeping, dan secepatnya melaporkan ke polisi jika ada persoalan di masyarakat. “Jadi, siapa pun yang bertindak onar, ya, kita tindak,” ujar Kepala Kepolisian Resor Lamongan, Ajun Komisaris Besar Solekan, dalam pesan pendeknya, Kamis, 15 Agustus 2013.

Kesepakatan damai ini diucapkan bersama-sama antara para simpatisan FPI Lamongan dan juga warga dari Kecamatan Brondong dan Kecamatan Paciran. Sedangkan aparat kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Lamongan ikut membantu memfasilitasi forum ini.

Simpatisan FPI Lamongan, Rosyid, mengatakan, meskipun sudah ada kesepakatan damai, proses hukum tetap harus berjalan. Jadi mereka yang bertindak melakukan tindak pidana harus dihukum sesuai perbuatannya, begitu juga sebaliknya. “Yang benar ditegakkan, yang salah ditindak,” kata dia kepada Tempo, Kamis, 15 Agustus 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rosyid mengatakan dirinya sekarang ini tengah mengurus tim ahli hukum yang akan mendampingi 42 anggota FPI yang jadi tersangka dan ditahan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur. Kemungkinan pihaknya akan meminta Tim Pengacara Muslim Jawa Timur pimpinan Fahmi Bachmid untuk mendampingi rekan-rekannya dari Paciran dan Brondong. “Tinggal tunggu surat kuasa,” kata dia.

Sementara itu, personel Brigade Mobile yang berjumlah dua kompi atau sebanyak 200 orang sudah dikurangi menjadi 100 orang. Sebanyak 100 personel anggota Brimob dari Bojonegoro masih berada di lokasi, yaitu di Kecamatan Brondong dan Paciran. Sedangkan 100 personel Brimob Kepolisian Daerah Jawa Timur sudah kembali ke Surabaya. “Ya, kami masih berjaga di sini,” kata Komandan Subden III Detasemen C Satbrimob Kepolisian Daerah Jawa Timur di Bojonegoro, Ajun Komisaris Edy Suyono.

Edy mengatakan kesepakatan damai diharapkan bisa meredam suasana di lapangan.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

2 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

14 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

14 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

15 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

24 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

24 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

26 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

26 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

32 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

32 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.