Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sengketa Fesbuker - Gereja Bethany Berakhir Damai

image-gnews
Sejumlah jemaat gereja menyalakan lilin saat Misa Natal di Gereja Bethany, Surabaya, Sabtu (24/12). Misa Natal ini diikuti oleh ribuan umat Kristiani ini dari Surabaya dan sekitarnya. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah jemaat gereja menyalakan lilin saat Misa Natal di Gereja Bethany, Surabaya, Sabtu (24/12). Misa Natal ini diikuti oleh ribuan umat Kristiani ini dari Surabaya dan sekitarnya. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Sengketa hukum antara fesbuker Johan Yan dengan Gereja Bethany Surabaya berakhir damai. Pelapor, Alexander Yunus Irwantoro, bersedia mencabut perkara yang telah didaftarkan ke Polda Jawa Timur.

Di hadapan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus serta kuasa hukumnya masing-masing, kedua belah pihak meneken kesepakatan damai di atas materei, Rabu, 14 Agustus 2013. "Semua sudah selesai, kami memaafkan Johan," kata Alexander, salah seorang staf Gereja Bethany.

Johan, yang juga seorang motivator, mengatakan mengambil hikmah dari kejadian itu. Sebagai seorang fesbuker ia berjanji tidak akan mengunggah status bernada penghinaan ataupun pelecehan terhadap pihak-pihak tertentu. "Saya akan lebih berhati-hati bila menulis status atau mengomentari," ujar lelaki yang juga punya hobi mengoleksi benda-benda bersejarah ini.

Kasus itu berawal saat Johan menulis status di akun Facebook miliknya berbunyi: “korupsi atau money laundry yang dilakukan oleh ulama bukan ajaran agama Kristen" pada 18 Februari 2013 lalu. Status itu diunggah oleh Johan untuk mengomentari santernya pemberitaan di media online tentang dugaan korupsi dana jemaat Rp 4,7 triliun di Bethany oleh pimpinan gereja tersebut, Pendeta Abraham Alex Tanuseputra.

Dianggap menghina Gereja Bethany dan Pendeta Abraham, Alexander melaporkan Johan ke Polda Jawa Timur. Polisi menetapkan Johan sebagai tersangka dan dijerat dengan dengan Pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (3) UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Tak ingin berurusan dengan hukum, Johan pun menghapus statusnya tersebut pada akhir Februari. Ia juga mendatangi Pendeta Abraham untuk meminta maaf. Penyidik pun memediasi kedua belah pihak agar berdamai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuasa hukum Gereja Bethany, Sumarso mengatakan,  apa yang ditulis Johan dalam akun Facebook telah terkategori pencemaran nama baik. "Tidak hanya selarik kalimat itu saja yang ia tulis, tapi sebenarnya banyak," ujar Sumarso.

Selain kalimatnya bernada melecehkan, kata Sumarso, Johan juga merekayasa foto Pendeta Abraham seolah-olah pencuri. Sebelum lapor ke polisi, kata Sumarso, pihak gereja telah berkonsultasi dengan ahli bahasa, pakar teknologi informasi serta tim Kementerian Informasi dan Komunikasi. "Semua menyatakan status yang diunggah Johan tak pantas dan kategori penghinaan dan pencemaran nama baik. Tapi okelah, kami memaafkan dia," ujar Sumarso.

Penasehat hukum Johan, Muhamad Sholeh enggan berkomentar banyak karena kliennya telah damai dengan pihak pelapor. Sholeh juga membatalkan niatnya untuk menguji materi pasal yang disangkakan polisi kepada Johan ke Mahkamah Konstitusi. "Untuk apa diungkit lagi, lebih baik kita ngomong ke depannya saja," kata advokat muda itu.

KUKUH S WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

1 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

1 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

2 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

4 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

4 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

9 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

16 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.