Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diperiksa 24 Jam, 42 Anggota FPI Belum Tersangka  

image-gnews
Massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) berkonvoi mensosialisasikan pelarangan beredarnya minuman keras, penutupan tempat hiburan malam selama bulan puasa di sepanjang ruas jalan protokol di Makassar  (5/7). TEMPO/Fahmi Ali
Massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) berkonvoi mensosialisasikan pelarangan beredarnya minuman keras, penutupan tempat hiburan malam selama bulan puasa di sepanjang ruas jalan protokol di Makassar (5/7). TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Lamongan - Juru bicara Kepolisian Resor Lamongan, Jawa Timur, Ajun Komisaris Umar Dami, mengatakan 42 orang anggota Front Pembela Islam Lamongan yang terlibat pengrusakan dan penganiayaan di Kecamatan Paciran Lamongan, Senin dinihari kemarin itu sudah diperiksa penyidik Kepolisian Resor Lamongan.

Mereka sempat ditahan di Markas Polres Lamongan mulai Senin pagi dan sudah menjalani periksaan selama 24 jam. Selanjutnya, mereka dipilah-pilah sesuai perannya. Namun, 42 orang itu belum resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Alasannya, kata Umar Dami, penentuan statusnya akan diserahkan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur. “Dari kami belum ditetapkan tersangka. Kami serahkan ke Polda Jatim,” kata Umar Dami kepada Tempo, Selasa, 13 Agustus 2013.

Selain memeriksa, Kepolisian Lamongan juga menyita puluhan jenis senjata tajam. Mulai dari badik 4 biji, pedang 9 biji, parang 10 biji, celurit 4 biji, sangkur 4 biji, pisau belati 8 biji, betel besi 1 biji, kayu balok ujuran 1,5 meter 5 batang dan besi batangan 2 biji. Barang bukti itu, kini disimpan di penyidik Polres Lamongan.

Tak hanya anggota FPI, Polres Lamongan juga masih menahan dua orang atas nama Slamet Badiono alias Raden dan Said. Dua orang yang disangka melakukan penganiayaan atas nama Sundari, istri dari Zainul ini, masih ditahan di Kantor Kepolisian Sektor Paciran.

Umar Dami mengatakan jumlah tersangka bakal bertambah, mengingat tidak hanya kasus penganiayaan, tapi juga perusakan rumah yang terjadi di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, Minggu, 11 Agustus, lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Versi polisi, kasus ini berawal dari penganiayaan terhadap Zaenul Efendi, Agus Langgeng, dan Sampurno di sebuah rental play station milik Eko di Desa Blimbing pada 8 Agustus 2013 pukul 00.10 WIB oleh Zainuri alias Zen, Viki, dan Gondok. Ketiga anggota FPI ini langsung ditetapkan tersangka.

Peristiwa tersebut memancing amarah Slamet Badiono alias Raden, 35 tahun dan Said, 16 tahun. Keduanya bersama 20-an warga ingin membalas perlakuan Zen. Tidak bertemu Zen, Raden dan Said—yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka--melukai istri Zen, Sundari, dan Riyan di rumahnya pada Ahad, 11 Agustus 2013, pukul 23.30 WIB.

Penganiayaan terhadap Sundari memicu kemarahan anggota FPI. Senin pukul 01.30 dinihari, dipimpin Umar Faruk, 42 anggota FPI mencari penganiaya istri Zen. Mereka merangsek ke rumah Muklis di Kandang Semangkon, yang dianggap sebagai pimpinan kelompok Raden dan Said. Karena Muklis sudah kabur, mereka merusak rumah, televisi, dan enam unit sepeda motor. Sweeping mereka berlanjut ke sebuah rumah di Jalan Daendels, Paciran. Di situ mereka menganiaya Hamzah Soleh, 18 tahun.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

2 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

2 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

3 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

4 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

9 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

10 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

10 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

11 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

Tawuran berawal saat kedua kelompok itu janjian untuk perang sarung di Jalan Arteri Tol Cibitung.