TEMPO.CO, Bandung - Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Sutarno membenarkan korban pembunuhan sadis Franceisca Yofie pernah berteman intim dengan seorang oknum polisi anggota Polda Jawa Barat. Namun, dia belum menyebut identitas atau inisialnya, juga pangkat dan jabatan si oknum.
Sutarno menjelaskan, hubungan pribadi Yofie dengan polisi tersebut terungkap saat polisi menelusuri motif pembunuhan lalu menelisik Facebook dan menggeledah kamar kos Yofie.
"Di rumah kos (Yofie), ada catatan harian dan surat-surat hubungan pribadi almarhum dengan oknum anggota Polri,"ujar Sutarno di kantornya. Senin, 12 Agustus 2013. Dan ada surat-surat jawabannya dari (oknum) yang bersangkutan dan foto-foto yang bersangkutan sekitar tahun 2012."
Dalam catatan tersebut, termasuk di Facebook, antara lain juga terdapat ungkapan rasa benci Yofie terhadap si oknum. "Ada catatan keluhan-keluhan almarhum (Yofie) diperlakukan tidak baik oleh si oknum ini. Dan korban benci, marah, mencaci-maki kepada si oknum Polri ini," kata Sutarno.
Suharno memastikan jajarannya sudah meminta keterangan sang oknum perwira. "Si oknum ini kini sedang diproses melakukan pelanggaran disiplin oleh Propam Polda," kata dia.
Baca Juga:
Dari informasi dihimpun, sang oknum berpangkat perwira menengah dan berdinas di markas Polda Jawa Barat. Sempat beredar kabar sang perwira berinisial E. Namun, belum ada konfirmasi resmi.
Seperti diketahui, Franceisca Yofie tewas bersimbah darah setelah diseret sepeda motor dan dibacok oleh dua pria pelaku di Jalan Cipedes Tengah, Kota Bandung, Senin, 5 Agustus lalu.
ERICK P. HARDI
Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana
Berita Terpopuler:
Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku
Haji Lulung Tak Mau Lagi Diadu dengan Ahok
Ayah Pembunuh Sisca Yofie Menyesal dan Malu
Eggi Sudjana Mengeluh Jarang Diwawancara Wartawan
Ini Kejanggalan Pengakuan Pembunuh Sisca Yofie