TEMPO.CO, Lamongan- Sebanyak Satuan Setingkat Kompi anggota Brigade Mobile Kepolisian Daerah Jawa Timur diturunkan atasi bentrok antara warga dengan aktivis Front Pembela Islam Lamongan di Dusun Gowah, Desa Blimbing Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan Jawa Timur, dini hari tadi.
Jumlah tersebut belum termasuk satu kompi Sabhara Perintis yang juga ditempatkan di Kecamatan Paciran. “Polisi akan menambah kekuatan jika kondisi di lapangan tidak kunjung kondusif,” kata Juru bicara Kepolisian Resor Lamongan, Ajun Komisaris Umar Dami, dihubungi Tempo, Senin 12 Agustus 2013.
Umar mengatakan sebanyak satu SSK Brimob atau sebanyak 93 personil, dibagi dua tim. Satu peleton Brimob atau sekitar 31 personil di tempatkan di Kota Lamongan, sisanya sebanyak 63 personil Brimob ditempatkan di sekitar lokasi kejadian.
Menurut Umar, anggota Brimob sudah siaga penuh di lokasi kejadian, di sepanjang pesisir Pantai Utara Kecamatan Paciran, Lamongan. Polisi juga mengawasi jalur-jalur perbatasan antara Kecamatan Paciran-Brondong, dengan Paciran- ke arah Bungah, Kabupaten Gresik. Perbatasan dijaga guna mempersempit pengerahan massa. “Ya, lokasi perbatasan sudah kami perketat,” ujarnya.
Dalam pengamanan ini, tim Brimob Jawa Timur turun dengan peralatan lengkap, berikut kendaraan berat seperti mobil kendaraan taksis. Selain itu, polisi juga bertindak tegas mengantisipasi pergerakan massa di sekitar Desa Blimbing Kecamatan Paciran. “Akan kami tindak tegas,” ujarnya.
Aksi bentrok massa lanjut Umar Dami, dipicu oleh pembakaran rumah warga di Desa Blimbing, bernama Mukhlis yang diduga dilakukan oleh seseorang yang diduga anggota FPI. Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa rumah yang dibakar tersebut juga milik anggota FPI di Kecamatan Paciran. “Kami terus dalami,” ujarnya.
SUJATMIKO
Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana
Berita Terpopuler:
Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku
Haji Lulung Tak Mau Lagi Diadu dengan Ahok
Ayah Pembunuh Sisca Yofie Menyesal dan Malu
Eggi Sudjana Mengeluh Jarang Diwawancara Wartawan
Ini Kejanggalan Pengakuan Pembunuh Sisca Yofie