TEMPO.CO, Denpasar - Direktur Eksekutif Human Rights Resource Center (HRSC) Marzuki Darusman mengatakan, Bali menjadi tujuan favorit para imigran ilegal karena letaknya yang dekat denganAustralia.
“Bali menjadi tempat transit sebelum mereka berangkat keAustralia,” ujarnya usai acara workshop ‘Migration and Human Right’ di Sanur, Senin, 12 Agustus 2013. Para imigran ilegal itu datang keBalisebagai wisatawan. Beberapa hari kemudian mereka menyewa kapal atau perahu untuk berangkat keAustralia.
Itu sebabnya, menurut Marzuki Darusman,Baliperlu mendapat bantuan penanganan dari pemerintah pusat, terutama sumber daya manusia (SDM), infrastruktur. “Agar penanganan imigran gelap jangan sampai melanggar hak-hak dasar mereka," katanya.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika, yang juga hadir dalam acara tersebut, juga menjelaskan bahwa Bali saat ini menjadi salah satu tujuan para imigran ilegal dari berbagai negara di dunia.
Pastika juga mengakui penanganan imigran ilegal di Bali memang belum optimal. Namun, hal itu bukan berarti bahwa penanganan imigran gelap harus melanggar hak-hak dasar yang harus dijaga dan dilindungi.
Pastika pun menjelaskan, masalah imigran gelap menjadi pekerjaan rumah di Bali. Selain itu, warga maupun pemerintah Bali dihadapkan pada dilema. Satu sisi, Bali harus berusaha yang terbaik bagi siapa saja yang datang ke Bali. ”Kita tidak bisa menolak kedatangan mereka, apalagi memperlakukannya secara kasar. Kita hanya bisa mengatur mereka sesuai dengan ketentuan yang ada," ucapnya.
Pada sisi yang lain, setiap orang memiliki hak asasi untuk hidup, hak memperoleh pekerjaan, hak memperoleh pendidikan, hak memperoleh kesehatan yang layak dan sebagainya. "Makanya tidak bisa seenaknya kita melarang orang datang ke Bali," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Bali maupun pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Bali hanya bisa menyiapkan perangkat lunak berupa regulasi untuk penanganan para imigran gelap.
ROFIQI HASAN
Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana
Berita Terpopuler:
Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku
Haji Lulung Tak Mau Lagi Diadu dengan Ahok
Ayah Pembunuh Sisca Yofie Menyesal dan Malu
Eggi Sudjana Mengeluh Jarang Diwawancara Wartawan
Ini Kejanggalan Pengakuan Pembunuh Sisca Yofie