TEMPO.CO, Bandung - Libur Idul Fitri menyisakan tumpukan sampah di sejumlah tempat di Bandung. Pengangkutan sampah baru akan normal pekan depan.
Dari pantauan Tempo, bungkusan sampah buangan warga bertebaran di sisi sepanjang Jalan Kiaracondong, Jalan Jakarta, Ahmad Yani, hingga sekitar Terminal Bus Cicaheum. Namun, tumpukan sampah yang mencolok mata terlihat di pasar-pasar.
Bak sampah Pasar Kordon, Buah Batu, misalnya, penuh hingga meluber ke jalan. Bak besar seluas 100 meter persegi di samping Pasar Kiaracondong pun sesak setinggi 1-2 meter serta turun ke jalan. Adapun di daerah Cicadas menjelang tengah hari tadi, petugas kebersihan dan pengangkut memasukkan tumpukan sampah ke sebuah truk yang telah sarat muatan.
Direktur Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung Cece H Iskandar mengakui petugasnya belum semua optimal bekerja setelah Lebaran sehingga ada tumpukan sampah. Pengangkut sampah di permukiman biasanya baru bekerja lagi tiga-empat hari setelah Lebaran.
"Pengemudi truk sampah juga ada yang libur bergantian," katanya kepada Tempo, Ahad, 11 Agustus 2013.
Cece mengatakan, pengangkutan sampah diupayakan normal kembali pada pekan depan. Rata-rata buangan sampah di Kota Bandung per hari mencapai 1.100 ton. Walau saat libur Lebaran buangan sampah agak berkurang karena warganya mudik, kata dia, jika tak diangkut normal ke pembuangan akhir di Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, tetap akan menimbulkan masalah tumpukan sampah. Apalagi saat Idul Fitri lalu, semua pengangkutan sampah juga libur.
Berita Terpopuler
Mahfud MD: Tak Bisa Mundur dari Bursa Capres
Cara Cipinang Cegah Peredaran Narkoba Dalam Bui
500-an Orang Masih Berada di Zona Merah Rokatenda
Kampanye Pilkada Kota Banjar Dimulai
Tiga Teknologi Dirgantara jadi Ikon Harteknas 2013
Berita Lain
Hari Ini Puncak Arus Balik, Jalur Selatan Macet
100 Ton Beras untuk Pengungsi Gunung Rokatenda
Korban Tewas Rokatenda Karena Tolak Dievakuasi