TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pesan-pesan pentinga disampaikan Mantan Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie ketika mengadakan acara open house pada Kamis, 8 Agustus 2013. Bertempat di rumahnya di Jalan Patra Kuningan XII, Kuningan, Jakarta Selatan, Habibie mulai membuka pintu rumahnya untuk para tamu Lebaran pukul 17.00 – 20.00.
Usai melakukan halal-bihalal bersama kerabat dan masyarakat, Habibie memberikan pesan Lebaran kepada media untuk disampikan seluruh bangsa Indonesia. Habibi mengatakan, momen Lebaran kali ini haruslah dijadikan ajang saling memaafkan dan kebangkitan bagi bangsa Indonesia.
“Dalam hari Lebaran kita saling memaafkan,maksudnya tidak lain agar kita tetap sabar, sehingga apa yang sudah terjadi di masa lalu kesalahan-kesalahan yang atau tidak disengaja dimaafkan. Supaya kita bisa bersatu dan bisa membangun Indonesia yang lebih baik sesuai UUD 1945”, kata Habibie.
Menurut Habibie, setiap warga negara harus sadar bahwa sesungguhnya Indonesia itu hanya akan cerah jikalau mengandalkan sumber daya manusia. Sedangkan sumber daya alam (SDA) yang diberikan oleh Allah SWT harus dimanfaatkan untuk membiayai proses pendidikan dan proses keunggulan demi terciptanya sumber daya manusia yang handal.
Sehingga, masih menurut Habibie, apabila sumber daya manusia Indonesia benar-benar ditingkatkan secara sistematis dan berkesinambungan dapat menghasilkan sesuatu yang nyata. Selain itu perlunya diciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Habibie meyakini tidak ada sesuatu yang bisa selesaikan tanpa ada kesalahan. Maka dari itu, bangsa Indonesia harus pandai-pandai belajar dari kesalahan masing-masing. “Kita harus belajar dari masa lalu, saling memaafkan dan bersatu untuk masa depan Indonesia.”
Dia menambahkan, “Kita harus pandai melihat kekuatan dan mengevaluasi kekurangan kita supaya menjadi bangsa yang hebat,” tutup Habibie.
REZA ADITYA RAMADHAN
Berita Terkait