TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air belum bisa memastikan jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat pesawatnya tergelincir di Bandara Jalaluddin, Gorontalo. Kerugian maskapai akan diketahui bila pemeriksaan pesawat yang meliputi kerusakan sudah selesai. “Kerugiannya masih dihitung,” kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat dihubungi Rabu, 7 Agustus 2013.
Edward mengatakan, saat ini pihak Lion Air masih menunggu pemeriksaan yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang dimulai siang ini, Rabu, 7 Agustus 2013. Penyebab pesawat tergelincir karena menabrak tiga ekor sapi yang melintas di landasan pacu pada Selasa malam, 6 Agustus 2013. Bangkai sapi yang terlindas masih berada di landasan pacu menunggu pemeriksaan KNKT.
Mengenai penerbangan yang terganggu akibat insiden ini, Edward mengatakan, kerugian penumpang bukan menjadi tanggung jawab maskapai, melainkan PT Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara. Edward menyebutkan bandara melakukan kelalaian karena membiarkan ada kawanan sapi di landasan pacu. Sebanyak 110 penumpang, termasuk lima bayi, serta tujuh awak pesawat selamat.
DIAN KURNIATI
Topik terhangat:
Bom Vihara Ekayana | Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014
Berita lainnya:
Vanny Rossyane: Saya Pernah Aborsi Anak Freddy
Obrolan Khusus Jokowi dan Setiawan Djodi
Mobil Dinas DPR RI Disewakan untuk Mudik