TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Mulyono Prabowo mengimbau pemudik untuk lebih berhati-hati. Sebab, mudik tahun ini akan disertai dengan cuaca yang kurang bersahabat.
"Hujan akan turun merata di jalur darat yang cukup padat pemudik," kata Mulyono saat dihubungi, Rabu, 31 Juli 2013. Untuk yang menempuh jalur darat, kata Mulyono, patut waspada pada hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Hujan di Jawa dan Sumatera akan turun pada sore sampai malam hari atau malam sampai pagi hari.
Hujan juga diperkirakan akan turun pada siang hari. Namun, cakupannya tidak luas, sifatnya lokal. Menurut Mulyono, pada siang hari, cuaca akan cukup terik. Tetapi angin yang berembus cukup kencang. "Pemudik mungkin tidak merasa kepanasan, padahal berpotensi menyebabkan dehidrasi," kata Mulyono.
Sedangkan untuk kawasan Indonesia timur, menurut Mulyono, sedang puncak musim hujan. "Maluku Tengah dan Ambon intensitasnya dari sedang sampai lebat," kata dia.
Kewaspadaan lebih juga diimbau untuk pemudik yang menempuh jalur laut. Di sebelah selatan Selat Sunda, kata Mulyono, akan terjadi gelombang tinggi berkisar 3-4 meter. Selain itu, gelombang tinggi diperkirakan akan terjadi di perairan Maluku bagian tenggara. "Potensinya sama, sekitar 3-4 meter," kata dia.
Sedangkan untuk pemudik melalui jalur udara, menurut Mulyono, akan menghadapi turbulensi ringan sampai sedang. Penerbangan di bagian barat cenderung kondusif karena pertumbuhan awan tidak terlalu banyak. "Sumatera sampai Kalimantan bagian tengah cukup kondusif," kata dia.
Penerbangan di Indonesia bagian timur, kata Mulyono, akan mengalami turbulensi sedang karena pertumbuhan awan hujan yang cukup banyak. "Karena di sana memang lagi puncak musim hujan," kata Mulyono.
TRI ARTINING PUTRI
Topik Terpanas:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Daging Impor
Berita Terpopuler:
Ahok-Lulung Berseteru, Ini Kata Kemendagri
Joe Taslim Pindah Agama Demi Cinta
Bang Ucu: PKL Bongkar Sendiri atau Saya Bakar
SBY ke Lumajang, Dukun Semeru Dikerahkan
Ahok: Jewer Saja, Kuping Saya Sudah Panjang, Kok!
Briptu Rani Syok Dipecat dari Kepolisian