TEMPO.CO, Bojonegoro - Dalam sepekan terakhir sebanyak 330 preman ditangkap aparat Kepolisian Resor Bojonegoro, Jawa Timur. Para preman yang digaruk tersebut biasa mangkal di terminal, stasiun, pasar dan tempat keramaian.
Polisi juga menyita 35 kardus petasan, 140 botol minuman beralkohol serta merazia praktik prostitusi dalam Operasi Pekat 10 hari menjelang Lebaran 2013. Barang-barang itu disita dari toko maupun di penjual-penjual rumahan.
Selain gencar merazia preman, 25 penjudi diamankan ke kantor polisi karena tertangkap tangan saat sedang beraksi. Bahkan salah satu di antaranya bernama Subagio,54 tahun, yang tercapat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan menjabat Kepala Sekola Dasar di Bojonegoro.
Berkas perkara tersangka kasus perjudian ini akan segera diserahkan ke kejaksaan negeri setempat. “Proses hukum terhadap tersangka kasus perjudian tetap lanjut,” ujar Kepala Kepolisian Resor Bojonegoro Ajun Komisaris Polisi Rakhmad Setyadi, Selasa 30 Juli 2013.
Tim Operasi Pekat 2013 juga menyasar ke sejumlah tempat praktik prostitusi. Seperti di beberapa tempat di eks-lokalisasi Kalisari, Pasar Kebo, dan beberapa warung remang-remang di Kota Bojonegoro.
Namun meski telah digelar Operasi Pekat, sejumlah warung remang-remang di Bojonegoro tetap saja buka. Seperti di daerah Rel Bengkong dan juga di ekitar lokasi Pasar Sapi Banjarejo. Di tempat-tempat ini masih banyak ditemukan praktik prostutusi ilegal.
Sementara itu Kepolisian Resor Lamongan juga menggelar operasi rutin hampir tiap malam pada 10 hari menjelang Lebaran. Operasi difokuskan ke jalur-jalur rawan kriminalitas, seperti jalur Lamongan menuju Mojokerto. Jalur ini melewati kawasan hutan jati di Kecamatan Tikung, Kembangbahu, Mantub hingga di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Razia rutin juga dilaksanakan di Terminal Babat yang menjadi penghubung Kabupaten Tuban dengan Lamongan. Kawasan Pantai Utara Lamongan, yakni Kecamatan Brondong hingga Kecamatan Paciran tak luput dari pengawasan.
“Razia, dilakukan tiap malam dan bergilir di sejumlah titik,” kata Juru Bicara Kepolisian Resor Lamongan Ajun Komisaris Polisi Umar Dami. Pengamanan di jalur Lamongan-Gresik juga terus ditingkatkan mengingat di sepanjang jalan itu terdapat titik-titik yang rawan kemacetan.
SUJATMIKO