Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kak Seto : Stop Kekerasan Pada Anak

image-gnews
Ketua Bawaslu Nur H Sardini, Sekjen Komnas Anak Arist M Sirait, dan Ketua Komnas Anak Kak Seto di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (20/1). Komnas Anak meminta Bawaslu agar menolak anak turut dalam kampanye Pemilu. TEMPO/Wahyu Setiawan
Ketua Bawaslu Nur H Sardini, Sekjen Komnas Anak Arist M Sirait, dan Ketua Komnas Anak Kak Seto di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (20/1). Komnas Anak meminta Bawaslu agar menolak anak turut dalam kampanye Pemilu. TEMPO/Wahyu Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Peringatan Hari Anak Nasional 2013 di Gedung Smesco, Gatot Subroto, Jakarta diselenggarakan sejak tanggal 23 Juli, berakhir hari ini Sabtu 27 Juli 2013. Pesan moralnya masih sama, canangkan gerakan stop kekerasan pada anak.

Hal ini diungkapkan Kak Seto Mulyadi dalam temu wicara dan silaturahmi tema Indonesia Yang Ramah dan Peduli anak, Dimulai Dari Pengasuhan Dalam Keluarga, di Exhibition Hall, Smesco, Gatot Subroto, pada 26 Juli 2013.

Menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak ini, kekerasan seperti sesuatu yang biasa dilakukan. Apapun selalu ribut,” Mulai dari pemilihan kepala daerah, atau pemilu,” ujarnya. Kekerasan melanda anak-anak bukan hanya masalah psikologis tapi juga fisik dan seksual. Seperti kasus ibu membunuh anak, ayah memperkosa anak perempuannya sendiri.

“Indonesia membutuhkan gerakan nasional anti kekerasan. Jangan sampai kekerasan, misalnya memukul itu dianggap biasa,” kata Kak Seto yang mendapat laporan setiap hari dalam tempo 10 hingga 15 menit terjadi kekerasan pada anak di tanah air.

Kak Seto menyatakan, kita semua harus ramah dan menyayangi anak. Ayah empat anak ini menegaskan, perlunya kekuatan hukum untuk mengadili pihak yang melakukan kekerasan kepada anak-anak. Ia menyayangkan perilaku satuan pamong praja yang mengejar-ngajar anak jalanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya kira mendesak sekali pencanangan gerakan stop kekerasan. Harus dimulai dari presiden dan semuanya diingatkan kembali untuk memberlakukan UU Perlindungan anak,” katanya.

Maka diperlukan satuan tugas perlindungan anak mulai dari tingkat RT dan RW, sehingga tidak perlu hanya mengadu dan melaporkan ke Komnas Anak atau Komnas Perlindungan Anak Indonesia.

Penampilan grup band Smash menutup peringatan hari anak yang melibatkan kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), organisasi Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dan koran anak BERANI.

EVIETA FADJAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

16 jam lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

22 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

38 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

46 hari lalu

Penanganan kasus pengeroyokan di SMP Negeri 13 Terititip, Balikpapan Timur. Instagram/PolsekBppntimur
Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya


Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

49 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.


Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

49 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong


KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

58 hari lalu

KPAI dan UPTD PPA Kota Tangerang Selatan mendatangi Polres Tangsel dalam kasus bullying di SMA Binus Serpong, Selasa 20 Februari 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.


FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

58 hari lalu

Binus School Serpong. serpong.binus.sch.id
FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.


Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

58 hari lalu

Mobil yang dinaiki Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tiba di Binus School Serpong pasca viralnya berita perundungan siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Perundungan ini menyebabkan korbannya dirawat di rumah sakit. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.


Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.