Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Pembunuhan Kopassus versi Satpam Hugo's  

image-gnews
Tiga dari 12 terdakwa anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan Kartasura, (dari kiri) Koptu Kodik, Serda Sugeng Sumaryanto dan Serda Ucok Tigor Simbolon mendengarkan kesaksian dari pegawai Lapas Cebongan, Indrawan Tri Widiyanto dalam sidang militer lanjutan di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Bantul  (2/7).  ANTARA/Sigid Kurniawan
Tiga dari 12 terdakwa anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan Kartasura, (dari kiri) Koptu Kodik, Serda Sugeng Sumaryanto dan Serda Ucok Tigor Simbolon mendengarkan kesaksian dari pegawai Lapas Cebongan, Indrawan Tri Widiyanto dalam sidang militer lanjutan di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Bantul (2/7). ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta menghadirkan saksi Joko Kurniawan, personel kemanan Hugo's Cafe. Dia merupakan seorang saksi penganiayaan dan pembunuhan anggota Kopassus Sersan Kepala Heru Santoso yang terjadi pada 19 Maret 2013. Kejadian ini dijadikan dalih oleh para tersangka menyerang dan membunuh empat tahanan titipan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman, Yogyakarta.

Joko mengatakan penganiaya Heru Santoso tak cuma empat orang. "Yang menganiaya korban lebih dari 8 orang," kata Joko saat memberikan kesaksian di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Senin, 22 Juli 2013.

Keterangan Joko mengenai jumlah tersangka ini berbeda dari hasil penyidikan polisi. Selama ini polisi menyatakan empat orang sebagai tersangka. Mereka termasuk delapan orang yang disebut Joko sebagai penganiaya Heru. Mereka merupakan tahanan yang dititipkanan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Deki, Juan, Dedi dan Ade. Keempat tahanan ini tewas ditembak Ucok dalam penyerangan Lembaga Pemasyarakatan. Polisi kini telah menghentikan kasus pembunuhan dan penganiayaan Heru karena tersangka telah meninggal.

Joko memberi kesaksian mengenai kronologi penganiayaan Heru Santoso. Penasihat hukum terdakwa Sersan Dua Ucok Tigor Simbolon dan kawan-kawan menanyakan kronologi kejadian di Hugo's Cafe, Jalan Laksda Adi Sucipto kilometer 8,5 Sleman itu. 

Menurut Joko, Dedi dan Deki tiba di Hugo's sekitar pukul 02.30 WIB. Deki dan Dedi datang duluan diikuti oleh teman-temannya. Rata-rata tiga kali sepekan Deki bersama sepuluhan orang datang ke Hugo's. Mereka tak pernah mau membayar setiap masuk ke Cafe, bahkan untuk membayar minuman yang diminum.

Beberapa saat kemudian terjadi keributan di luar cafe. Saat itu pula terjadi keributan di dalam cafe di ujung meja bar. Dedi dan Deki memang sering membuat keributan. "Awalnya korban (Santoso) hanya senggolan dengan Deki," kata Joko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ada keributan di dalam cafe, Joko mendekat dan melerai. Saat itu terdengar Deki bertanya kepada Santoso "kamu dari mana" lalu dijawab oleh Santoso "saya dari Kopassus". Kemudian Dedi menyahut "terus ngapain kalau kamu dari Kopassus, kalau mau perang, perang saja". 

Lalu terjadi pemukulan, Dedi dan Deki memukul dengan botol minuman keras yang modelnya kotak dan tebal ke kepala Santoso. Dedi yang sudah membawa badik langsung menusuk dada sebelah kiri Santoso. 

Saat sudah tidak berdaya, rombongan Deki terus menganiaya korban. Lemparan gelas pun juga dilakukan oleh kelompok Deki ini. Bahkan saat sudah diselamatkan ke luar cafe pun, rombongan Deki terus menghajar dan menginjak-injak korban. 

Saat sudah bersimbah darah, Santoso lalu dimasukkan ke dalam taksi. Ia akan dibawa ke Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Saat itu pula, menurut saksi, Dedi dengan tangan yang berlumur darah Samtoso berteriak "saya bangga telah bunuh orang, saya bangga sekali". 

MUH. SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

6 hari lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


Bootcamp TNI AD to Gen Z, Mencetak Generasi Muda Pancasila

1 Agustus 2023

Wakil Kepala Staf TNI Angatan Darat Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. membuka kegiatan Bootcamp TNI AD to Gen Z di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 1 Agustus 2023. Dok. TEMPO
Bootcamp TNI AD to Gen Z, Mencetak Generasi Muda Pancasila

Bootcamp TNI AD to Gen Z merupakan bagian dari rangkaian kegiatan "Bersama Merawat Kebangsaan" yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Darat.


Permintaan Terakhir Alex Kawilarang Pendiri Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus

6 Juni 2023

Alex Kawilarang. wikipedia.org
Permintaan Terakhir Alex Kawilarang Pendiri Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus

Alex Kawilarang sosok di balik cikal bakal berdirinya Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus. Ini permintaan terakhirnya, 23 tahun lalu.


Tugas-tugas dan Fungsi Kopassus

16 April 2023

Aksi prajurit Kopassus melompat untuk menghancurkan papan dalam peringatan HUT ke-67 Kopassus di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta, Rabu, 24 April 2019. ANTARA
Tugas-tugas dan Fungsi Kopassus

Kopassus yang genap 71 tahun di 16 April 2023 merupakan pasukan yang dipilih, dilatih dan dipersenjatai secara khusus untuk merebut sasaran strategis.


Kilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus

16 April 2023

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus yang baru Brigjen TNI Mohammad Hasan (kanan depan) dan Pejabat Lama Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (kiri depan) berfoto bersama saat upacara penyerahan satuan Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus

Pada 16 April 1952, Kolonel A.E. Kawilarang mendirikan Kesko Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT), cikal bakal Kopassus atau Korps Baret Merah


16 April, HUT Kopassus TNI AD Mengingat Jasa Slamet Riyadi dan AE Kawilarang

16 April 2022

Atraksi anggota kopasus saat upacara penyematan brevet komando kepada KSAD Jenderal TNI Mulyono di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, 25 September 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
16 April, HUT Kopassus TNI AD Mengingat Jasa Slamet Riyadi dan AE Kawilarang

Setiap 16 April diperingati sebagai HUT Kopassus TNI AD tak bisa dipisahkan dari peristiwa 72 tahun lalu. Slamet Riyadi dan AE Kawilarang pelopornya.


Jaya Tim Mawar di Era Jokowi

8 Januari 2022

Jaya Tim Mawar di Era Jokowi

Mayjen Untung Budiharto memiliki catatan kelam saat menjadi penculik aktivis prodemokrasi bersama Tim Mawar Kopassus pada 1997-1998.


Mutasi TNI AD, Danjen Kopassus Upacara Serah Terima Kesatuan

23 Maret 2018

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi KSAD Jenderal TNI Mulyono (kiri) dan Danjen  Kopassus Mayjen TNI Madsuni meneriakkan yel-yel seusai penyematan Brevet Komando Kopassus di Mako Kopassus, Cijantung Jakarta, 18 Desember 2017. Panglima TNI resmi menjadi warga kehormatan Korps Baret Merah. ANTARA FOTO
Mutasi TNI AD, Danjen Kopassus Upacara Serah Terima Kesatuan

Dari Danjen Kopassus, Madsuni kini Panglima Kodam XIII Merdeka di Manado Sulawesi Utara.


Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.


HUT Kopassus Ke-65, Panglima TNI Banggakan Keberhasilan Operasi

17 April 2017

Pasukan Kopassus TNI AD mengikuti geladi upacara Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, 3 Oktober 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma
HUT Kopassus Ke-65, Panglima TNI Banggakan Keberhasilan Operasi

Panglima TNI memberikan penghargaan secara simbolis kepada sejumlah prajurit Kopassus yang telah gugur.