Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi Kelayakan Monorail Bandung Mulai Digarap

image-gnews
Suasana malam Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat (13/6). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suasana malam Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat (13/6). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung--Pemerintah Jawa Barat dan China National Machinery Import & Export Corporation (CMC) resmi bekerjasama menyusun rencana induk transportasi Bandung Raya lewat penandatangan Nota Kesepamahan di Gedung Pakuan hari ini, Sabtu, 20 Juli 2013. "Isi MoU itu pertama berisi penyusunan rencana induk pembangunan Bandung Raya, kedua penyusunan dokumen pembangunan Monorail Bandung Raya," kata Gubernur Ahmad Heryawan selepas meneken Nota Kesepahaman itu dengan Vice President CMC Zhao Jun.

Heryawan mengungkapkan, lewat dokumen pembangunan monorail itu juga berisi kesepakatan untuk menyusun rencana induk perkeretaapian Bandung Raya; serta studi kelayakan, trase atau rute Monorail, Amdal, dan Detil Engineering Design (DED) Monorail Bandung Raya. Tahun depan Masterplan ditargetkan rampung. Sementara Studi Kelayakan memakan waktu 6 bulanan, dan ditargetkan beres awal tahuin 2014. "Kalau Masterplan ini selesai, akan langsung pada kerjasama pembangunan Monorail secara real," kata dia.

Vice President CMC Zhao Jun mengatakan, perusahaanya menggandeng Panghegar Grup untuk mengejrakan proyek Monorail itu. "Kami dengan Panghegar Grup sudah bekerja selama 1 tahun lebih. Kami sudah kerjasama menyelesaikan Pre-Feasibility Study proyek Monorail. Kami akan terus bekerjasama dan mendorong proyek Bandung Metropolitan dan Monorail," kata dia.

Nota Kesepahaman ini tindak lanjut dari Letter of Intent atau Naskah Kesepahaman yang diteken Gubernur Jawa Barat dengan President Direktur CMC, perusahaan nasional milik pemerintah China, pada 8 Juni 2013 di sela kunjungan Ahmad Heryawan ke Beijing. Heryawan mengatakan, Masterplan itu akan mengintegrasikan sistem transportasi Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, serta Sumedang.

"Ini spesifik rencana induk transportasi. Tentu rencana induk itu terbagi jenis moda transportasi bisa berupa bis, kereta api, monorail, angkutan lainnya, keseluruhannya supaya terintegrasi. Kalau tidak ada Masterplan, akan kacau," kata Heryawan.

Dia mengklaim, pembangunan Monorail nanti tidak akan menggunakan duit pemerintah, tapi murni duit investor lewat skema Direct Investment. Heryawan mengatakan, perusahaan daerah milik Jawa Barat yakni PT Jasa Sarana akan bergabung untuk membiayai pembangunan monorail itu. Tawaran serupa juga diberikan pada perusahaan daerah milik pemerintah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Sumedang.

Heryawan mengaku, dengan membangun Monorail itu, investornya bakal mendapat sejumlah konsesi selain keuntungan lewat bisnis transportasi itu. "Konsesi lainnya akan dirumuskan, mungkin property. Mungkin diberi hak mengusahakan property di kawasan tertentu, boleh jadi di dekat lintasan supaya penghuninya naik Monorail juga. Boleh jadi begitu, yang terucap itu," kata Heryawan.

Heryawan mengatakan, pembangunan Monorail itu akan diusahakan tanpa melakukan pembebasan lahan warga. Caranya, kata dia, membangun monorail itu di atas jalan raya yang sudah ada. "Kita akan mengusahakan pembangunan Monorail tanpa pembebasan lahan, karena akan dibangun di atas media jalan," kata dia.
Ditanya soal ancer-ancer tarif Monorail, Heryawan mengatakan, menunggu hasil studi kelayakan itu untuk menimbang bakal diberikan subsidi atau tidak bagi penumpangnya. "Kita tunggu saja hasil Feasibility Study, berapa tarif yang dimunculkan. Mudah-mudahan tidak perlu subsidi," kata Heryawan.

Presiden Direktur Panghegar Group Cecep Rukmana mengatakan, perusahaanya menjadi partner lokal CMC di Indonesia. Sebelum menggarap Monorail Bandung Raya, perusahaanya bersama CMC baru menuntaskan Studi Kelayakan Monorail untuk Kota Bandung dari Dago sampai Buahbatu mengikuti Sungai Cikapundung. Rencana menanam modal membangun Monorail itu akhirnya diperlebar meliputi Bandung Raya setelah mendapati pembaungan Monorail hanya di Kota Bandung tidak menyelesaikan masalah transportasinya. "Ktia pikri kita harus menata juga rute-rute di sekitar Kota Bandung," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam presentasi video sebelum penandatanganan Nota Kesepahaman itu, sempat ditunjukkan rute yang bakal dilntasi Monorail itu. Dalam perencanaannya, sentral Monorail itu berada di Terminal Leuwipanjang. Dari situ Monorail akan melayani 4 rute.

Masing-masing menuju pertama Kota Baru Parahyangan lewat Bajujajar, Cimahi, Cibeureum, serta Pasirkoja. Kedua menuju Tanjung Sari Sumedang meleawt Gedebage, Cibiru, serta Universitas Padjadjaran di Jatinangor Sumedang. Rute ketiga menuju Soreang melewati Margahayu, Lanud Sulaiman, serta Katapang. Terakhir rute dalam kota menyusuri titik-titik keramaian dan sejumlah kampus di antaranya Balubur, Palaguna, Viaduct, Unisba, Ciwalk, ITB, serta Universitas Parahyangan.

Cecep mengatakan, hitungan investasi yang dibutuhkan membangun monorail yang menghubungkan Cimahi, Kabupaten Bandung, Sumedang dengna Kota Bandung itu, menunggu hasil Studi Kelayakan. Tapi, kata dia, hitungan kasar sementara butuh dana Rp 10 triliun.

Dirjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Tunjung Inderawan mengingatkan, Monorail nanti agar padu dengan moda transportasi lain, jika tidak bakal membuat masalah baru. Dia jua mengingatkan, pemerintah kabupaten/kota agar menyiapkan Masterplan serupa untuk level perkotaan. "Ini agar menjadi pegangan semua pihak, untuk mengembangkan sistem transportasi," kata dia di sela penandatanganan Nota Kesepahaman itu.

Tunjung mengatakan, bisnis transportasi masal, khususnya kereta api itu tidak mungkin hidup kalau hanya mengandalkan angkutan penumpang. Dia mengatakan, konsesi yang diberikan pada pemodal yang berani mengambil skema Direct Investmen itu, sebagai "cross subsidi" agar tertarik membangunnya.

AHMAD FIKRI


Terhangat:
Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK

Baca juga:
Ini Alasan Jokowi Tak Gelar Operasi Yustisi

Diwawancarai Wartawan, Petugas Kebersihan Dimarahi

Kenapa Tanjung Priok Macet Total?

Ahok Tak Mau Gubris Pebisnis Fatmawati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

23 Oktober 2020

Rangka besi untuk tiang pancang jalur monorel yang sudah rusak di kawasan kuningan, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

Suryadi J.P. mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Adhi Karya mencabut tiang monorel yang proyeknya mangkrak.


Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

21 Oktober 2017

Warga mengunjungi kereta monorel yang dipamerkan di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (26/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

Pemerintah Kota Chongqing, Cina, siap membantu menyelesaikan proyek pembangunan jaringan monorel di Bandung.


Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

8 Juli 2017

Sejumlah penumpang melintas peron untuk naik KRL Komuter ke Jakarta di stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/7). ANTARA/Paramayuda
Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

Tarif kereta komuter lokal di Bandung Raya kini menggunakan sistem single tarif.


Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

25 Maret 2017

Subway melewati apartemen di Chongqing, Cina. chinasmack.com
Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

Cina membuat gebrakan di kota Chongqing, kereta melintas melewati apartemen. Warga penghuni apartemen tak lagi bersusah payah berjalan ke stasiun.


Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

19 Maret 2017

Aeromovel
Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

Proyek pembangunan kereta ringan bertenaga angin atau aeromovel di Kota Bekasi, Jawa Barat, molor.


Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

13 Januari 2017

Petugas melintas di dalam kereta monorel yang dipamerkan di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (26/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

Wali Kota Malang dalam waktu dekat ini akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan investor.


Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

24 Mei 2016

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan meresmikan proyek pembangunan tahap I Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) di Pintu Tol Taman Anggrek, TMII, Jakarta, 9 September 2015. Tempo/ Aditia Noviansyah
Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

Ada delapan rute LRT di Bandung Raya yang sedang direncanakan.


Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

15 April 2016

Ilustrasi Light Rail Transit (LRT). (Ilustrasi: TEMPO/Indra Fauzi)
Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

Kebutuhan biaya pembangunan LRT dalam Kota Bandung diprediksi Rp 10 triliun untuk 11 kilometer.


Ridwan Kamil Garap Monorel di Bandung Tahun Depan  

21 Oktober 2015

Sebuah kereta gantung monorel yang dibuat untuk World fairs New York, 1964. Monorel tersebut adalah monorel gantung pertama yang dibangun di dunia. (Mondadori Portfolio/Getty Images)
Ridwan Kamil Garap Monorel di Bandung Tahun Depan  

Purwarupa monorel di Bandung akan dibangun dari Stasiun Bandung hingga alun-alun.


Hentikan Proyek PT Jakarta Monorail, Ahok Akan Digugat

10 September 2015

Petugas melintas di depan alat berat bor yang digunakan untuk pembangunan kembali proyek Jakarta Monorail di Kuningan, Jakarta (15/10). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Hentikan Proyek PT Jakarta Monorail, Ahok Akan Digugat

Keputusan Ahok untuk menghentikan proyek pembangunan monorail itu bisa berbuntut gugatan hukum.