TEMPO.CO, Tasikmalaya - Kereta Api Kahuripan jurusan Kiara Condong (Bandung)-Kediri anjlok di KM 239, tepatnya di Kampung Wage, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat malam, 19 Juli 2013, pukul 22.42 WIB. Hanya satu gerbong yang anjlok, yakni gerbong lima.
Tidak ada korban luka maupun jiwa pada peristiwa ini. "Evakuasi, pengangkatan selesai pukul 04.43 WIB," kata Humas PT Kereta Api Indonesia Daops 2 Bandung, Jaka, saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu, 20 Juli 2013.
Setelah mengangkat gerbong, pihaknya menormalisasi jalur dengan mengecek kondisi bantalan rel dan mencoba melintasi jalur dengan kereta penolong. Menurut Jaka, saat ini jalur kereta sudah bisa dilalui dengan normal. "Alhamdulillah sudah bisa dilalui dengan normal, kecepatan 70 kilometer per jam," katanya.
Mengenai penyebab kereta anjlok, Jaka mengatakan, masih dalam penyelidikan. "Ada tim kesehatan yang akan menyelidikinya," ucapnya.
CANDRA NUGRAHA
Berita Lain:
Jalur Alternatif Cijapati-Garut Layak Dilewati
Istri Uje Buka Puasa dengan Anak Yatim
Mudik, Kereta Api Tanjungkarang Tambah 2 Gerbong
Ini Pemicu Kemacetan Jalur Cileunyi-Tasikmalaya
Polisi Sita Ribuan Petasan dan Minuman Keras