TEMPO.CO , Kendal:Bentrok Front Pembela Islam dan warga Kendal salah satunya dipicu kecelakaan yang menewaskan seorang warga. Kecelakaan terjadi ketika Kamis, 18 Juli 2013, massa FPI dari Temanggung, datang ke Sukorejo pukul 12 siang.
Massa FPI menggunakan 11 mobil dan beberapa sepeda motor. Mereka konvoi ke alun-alun Sukorejo. Sebagian dari mereka salat di masjid besar Sukorejo. Setelah konvoi, tiba-tiba mereka turun di jalan sambil membawa pentungan dan parang.
Pukul 13.30, masyarakat yang sudah tak simpatik melihat mereka konvoi, serta dipicu aksi razia sebelumnya, melempari massa dengan batu. Melihat warga melawan, massa FPI kembali masuk mobil. Mereka menaju ke arah Temanggung.
Salah satu mobil Toyota avanza AB-1705- SA menabrak pengendara sepeda motor ketika hendak masuk SPBU. Pengendara motor yang berboncengan terpental. Pembonceng terseret hingga 100 meter. Korban terseret, Tri Munarti, warga desa Krikil, kecamatan Pageruyung meninggal di RS Parakan Temanggung.
Mobil terus melaju sambil menyeret motor korban, hingga 1 kilometer. Tepat di kawasan Wates, mobil terhenti karena terganjal motor. Penumpang mobil melarikan diri menghindar kejaran massa. Massa akhirnya membakar mobil.
Mobil tak hanya menabrak Tri Munarti dan menyeret motornya saja. Beberapa pejalan kaki pun ditabrak. Pengendara motor serta seorang polisi bernama Brigadir Agus Nasrudin, anggota Polres Kendal yang sedang bertugas melakukan pengamanan tak luput menjadi korban.
Akhirnya polisi menetapkan tiga anggota Front Pembela Islam sebagai tersangka dalam kasus bentrok di Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Mereka adalah Satrio Yuono, 22 tahun, warga Parakan, Temanggung; dan Bayu agung Wicaksono, 22 tahun, warga Parakan, Temanggung. Keduanya tersangka karena membawa senjata tajam berupa parang saat konvoi di Sukorejo Kamis lalu.
Satu tersangka lain adalah Boni Haryono, 38 tahun. Warga Pucangrejo, Muntilan, Kabupaten Magelang itu sopir mobil yang menabrak warga. Adapun 24 orang anggota FPI lain diantar pulang ke Temanggung.
SOHIRIN
Terhangat:
Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK
Berita Terkait:
FPI Pusat Kirim Anggotanya ke Kendal
FPI Dibubarkan? Ini Tanggapan Mabes Polri
FPI Magelang Dipulangkan, `Kami Dihajar Preman'