TEMPO.CO, London -- Kementerian kesehatan di Arab Saudi meminta para jemaah haji yang melaksanakan ibadah haji untuk mengenakan masker ketika berada di tempat-tempat keramaian demi menghentikan penyebaran coronavirus MERS. Sejumlah daftar aturan dikeluarkan oleh menteri kesehatan setempat, termasuk anjuran agar para lansia yang mengalami penyakit kronis untuk menunda rencana haji mereka.
Menurut situs BBC edisi 13 Juli 2013, sejauh ini sebanyak 38 orang meninggal akibat virus ini di Arab Saudi. Adapun jutaan muslim dari seluruh dunia diperkirakan akan melakukan ibadah haji pada Oktober mendatang. Dalam ibadah hajinya, para jemaah ini mengunjungi kota Mekah dan Madinah.
Selain itu, kementerian kesehatan setempat juga mengingatkan agar setiap orang menjaga standar kesehatannya, menggunakan tisu saat bersin dan batuk, serta melakukan vaksin yang diperlukan.
Coronavirus MERS (middle east respiratory syndrome) muncul di semenanjung Arab pada September 2012 dan menjadi bagian dari keluarga virus yang lebih besar, yang melibatkan demam biasa dan SARS (severe acute respiratory syndrome).
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi terjadi 80 kasus infeksi, termasuk 44 kematian, di seluruh dunia. Arab Saudi memperkenalkan aturan untuk imunisasi polio yang dikeluarkan pada 2003 setelah lima tahun mengatasi virus tersebut.
BBC | ARBA'IYAH SATRIANI
Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
Berita Lain:
Wakil Menteri Dituding Muluskan Anggaran Hambalang
Dua Orang Ditembak di Apartemen Mediterania
Polri dan TNI Diminta Pulihkan Situasi di Nabire
Priyo: ICW Salah Mengerti Surat Napi Koruptor