TEMPO.CO, Jakarta - Proyek vaksin flu burung untuk manusia di Kementerian Kesehatan menjadi bancakan korupsi. Dari anggaran 2008-2012 senilai Rp 2,25 triliun dan telah dicairkan Rp 926 miliar, ada indikasi korupsi yang merugikan negara sekitar Rp 450 miliar. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin berperan besar di dalamnya.
Majalah Tempo edisi pekan ini mengungkap peran dan cara Nazaruddin menggansir proyek di Kementerian Kesehatan itu. Nazaruddin berperan besar dalam membantu PT Bio Farma untuk melobi DPR supaya proyek vaksin masuk APBN Perubahan 2008. Jika proyek itu gol maka Bio Farma akan mendapat dana hibah. Sebagai imbalannya, perusahaan milik Nazaruddin yang mesti menjadi penggarap pengadaan barang dan jasanya.
Baca Juga:
Dengan bantuan Nazaruddin dan kakaknya Muhammad Nasir, proyek yang tidak pernah diusulkan oleh Kementerian Kesehatan itu tiba-tiba nyelonong masuk dalam APBN yang disahkan 10 April 2008. Di sana Bio Farma ditetapkan sebagai penerima hibah Rp 200 miliar.
Selanjutnya Nazaruddin dan pejabat Bio Farma melobi Kementerian Kesehatan supaya pengadaan barang dan jasa proyek vaksin diserahkan ke PT Anugrah Nusantara, milik Nazaruddin. Dibantu Tunggul P. Sihombing, pejabat pembuat komitmen Direktorat P2PL Kementerian Kesehatan, PT Anugrah memenangkan tender senilai Rp 718,8 miliar.
Pada 2009 Nazaruddin kembali memenangkan tender proyek system connecting dan riset chicken breeding senilai Rp 663,4 miliar. Kali ini ia memakai PT Exartech Technology, perusahaan Nazaruddin lainnya yang menggandeng PT Pembangunan Perumahan (persero). Tahun lalu, Badan Pemeriksa Keuangan menemukan penyelewengan di kedua proyek itu.
Muhammad Nasir yang ditemui di ruang kerjanya di Komplek Senayan tidak bersedia menanggapi. Direktur Utama Bio Farma Iskandar membantah tudingan bahwa perusahaanya ikut mengkonsep proyek. Sedangkan Tunggul yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri bersikukuh mengaku tidak bersalah. "Kami sebagai pelaksana yang jadi korban," kata Tunggul.
TIM INVESTIGASI TEMPO
Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
Berita Terkait:
Kapal BBM Karam, Pertamina Jamin Pasokan
Kapal Pengangkut BBM Tenggelam di Selat Pukuafu
Imigran Gelap Tertangkap di Sulawesi Tenggara