Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Nazaruddin Menggangsir Proyek Vaksin

Editor

Yuliawati

image-gnews
Proyek gedung penelitian vaksin avian influenza yang terbengkalai di lingkungan PT Biofarma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/6). TEMPO/Prima Mulia
Proyek gedung penelitian vaksin avian influenza yang terbengkalai di lingkungan PT Biofarma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/6). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek vaksin flu burung untuk manusia di Kementerian Kesehatan menjadi bancakan korupsi. Dari anggaran 2008-2012 senilai Rp 2,25 triliun dan telah dicairkan Rp 926 miliar, ada indikasi korupsi yang merugikan negara sekitar Rp 450 miliar. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin berperan besar di dalamnya.

Majalah Tempo edisi pekan ini mengungkap peran dan cara Nazaruddin menggansir proyek di Kementerian Kesehatan itu. Nazaruddin berperan besar dalam membantu PT Bio Farma untuk melobi DPR supaya proyek vaksin masuk APBN Perubahan 2008. Jika proyek itu gol maka Bio Farma akan mendapat dana hibah. Sebagai imbalannya, perusahaan milik Nazaruddin yang mesti menjadi penggarap pengadaan barang dan jasanya.

Dengan bantuan Nazaruddin dan kakaknya Muhammad Nasir, proyek yang tidak pernah diusulkan oleh Kementerian Kesehatan itu tiba-tiba nyelonong masuk dalam APBN yang disahkan 10 April 2008. Di sana Bio Farma ditetapkan sebagai penerima hibah Rp 200 miliar.

Selanjutnya Nazaruddin dan pejabat Bio Farma melobi Kementerian Kesehatan supaya pengadaan barang dan jasa proyek vaksin diserahkan ke PT Anugrah Nusantara, milik Nazaruddin. Dibantu Tunggul P. Sihombing, pejabat pembuat komitmen Direktorat P2PL Kementerian Kesehatan, PT Anugrah memenangkan tender senilai Rp 718,8 miliar.

Pada 2009 Nazaruddin kembali memenangkan tender proyek system connecting dan riset chicken breeding senilai Rp 663,4 miliar. Kali ini ia memakai PT Exartech Technology, perusahaan Nazaruddin lainnya yang menggandeng PT Pembangunan Perumahan (persero). Tahun lalu, Badan Pemeriksa Keuangan menemukan penyelewengan di kedua proyek itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muhammad Nasir yang ditemui di ruang kerjanya di Komplek Senayan tidak bersedia menanggapi. Direktur Utama Bio Farma Iskandar membantah tudingan bahwa perusahaanya ikut mengkonsep proyek. Sedangkan Tunggul yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri bersikukuh mengaku tidak bersalah. "Kami sebagai pelaksana yang jadi korban," kata Tunggul.

TIM INVESTIGASI TEMPO

Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan

Berita Terkait:
Kapal BBM Karam, Pertamina Jamin Pasokan
Kapal Pengangkut BBM Tenggelam di Selat Pukuafu
Imigran Gelap Tertangkap di Sulawesi Tenggara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Cara Vaksin Palsu Itu Terendus

28 Juni 2016

Contoh vaksin palsu yang disita polisi, 23 Juni 2016. TEMPO/Rezki
Begini Cara Vaksin Palsu Itu Terendus

Pelacakan vaksin palsu dimulai dari Bogor setelah terendusnya sebuah kasus.


Mantan Rektor Jadi Tersangka KPK, Unair: Kami Sedih  

31 Maret 2016

RS Unair Surabaya. Foto: rumahsakit.unair.ac.id
Mantan Rektor Jadi Tersangka KPK, Unair: Kami Sedih  

KPK menetapkan Fasichul Lisan sebagai tersangka tindak pidana korupsi pembangunan Rumah Sakit Pendidikan senilai Rp 300 miliar.


KPK Tetapkan Pengusaha Sebagai Tersangka Korupsi Flu Burung

21 Desember 2015

ANTARA/Reno Esnir
KPK Tetapkan Pengusaha Sebagai Tersangka Korupsi Flu Burung

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Freddy Lumban Tobing sebagai tersangka kasus flu burung.


Polri Limpahkan Berkas Kasus Vaksin ke Kejaksaan  

8 Oktober 2014

Gedung proyek Fasilitas Vaksin Flu Burung di lingkungan Biofarma Jalan Rumahsakit, Bandung, Jawa Barat, dipasangi garis polisi, Rabu (8/8). TEMPO/Prima Mulia
Polri Limpahkan Berkas Kasus Vaksin ke Kejaksaan  

Dalam kasus ini, polisi belum menyentuh Nazaruddin.


KPK Isyaratkan Seret Siti Fadilah di Kasus Alkes

2 September 2013

Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari memberikan kesaksian untuk terdakwa Rustam Pakaya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, (9/10). ANTARA/Puspa Perwitasari
KPK Isyaratkan Seret Siti Fadilah di Kasus Alkes

KPK isyaratkan seret mantan Menteri Siti Fadilah Supari dalam kasus korupsi alat kesehatan. Namanya tersebut dalam vonis pejabat Kementrian Kesehatan.


Flu Burung, Eks Dirjen Kemenkes Dituntut 5 Tahun  

1 Agustus 2013

Terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) Ratna Dewi Umar. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Flu Burung, Eks Dirjen Kemenkes Dituntut 5 Tahun  

Ratna dituduh melakukan korupsi, sehingga merugikan keuangan negara sampai Rp 50,4 miliar.


Polri Bantah Lindungi Nazarudin di Kasus Vaksin

22 Juli 2013

Gedung proyek Fasilitas Vaksin Flu Burung di lingkungan Biofarma Jalan Rumahsakit, Bandung, Jawa Barat, dipasangi garis polisi, Rabu (8/8). TEMPO/Prima Mulia
Polri Bantah Lindungi Nazarudin di Kasus Vaksin

Polisi mengaku kapasitas mereka terbatas.


Soal Korupsi Vaksin, Kapolri: Terus Diusut

16 Juli 2013

Kapolri Timur Pradopo. TEMPO/Subekti
Soal Korupsi Vaksin, Kapolri: Terus Diusut

Kapolri Jenderal Timur Pradopo tak mau berkomentar tentang kesan lambannya penanganan kasus ini.


Penyidikan Kasus Vaksin Banyak Intervensi

15 Juli 2013

Proyek gedung penelitian vaksin avian influenza yang terbengkalai di lingkungan PT Biofarma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/6). TEMPO/Prima Mulia
Penyidikan Kasus Vaksin Banyak Intervensi

Kasus yang membelit Kementerian Kesehatan ini melibatkan PT Bio Farma dan perusahaan milik Muhammad Nazaruddin.


Fasilitas Proyek Vaksin Mangkrak

15 Juli 2013

Proyek gedung penelitian vaksin avian influenza yang terbengkalai di lingkungan PT Biofarma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/6). TEMPO/Prima Mulia
Fasilitas Proyek Vaksin Mangkrak

Pabrik tutup hingga sekarang. Lantaran hampir satu tahun tidak terurus.