Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kejanggalan Sidang Cebongan versi Pemantau

Editor

Pruwanto

image-gnews
Dua dari 12 terdakwa penyerangan Lapas Cebongan anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan Kartasura, Serda Ucok Tigor Simbolon (kiri) dan Serda Sugeng Sumaryanto (dua dari kanan) meminta maaf kepada saksi dalam sidang militer lanjutan di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta (2/7).  ANTARA /Sigid Kurniawan
Dua dari 12 terdakwa penyerangan Lapas Cebongan anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan Kartasura, Serda Ucok Tigor Simbolon (kiri) dan Serda Sugeng Sumaryanto (dua dari kanan) meminta maaf kepada saksi dalam sidang militer lanjutan di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta (2/7). ANTARA /Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pegiat Koalisi Rakyat Pemantau Peradilan Militer Tri Wahyu menilai adanya sejumlah kejanggalan persidangan 12 prajurit Kopassus dalam kasus penyerangan LP Cebongan. Berikut lima kejanggalan itu.

1. Eksekutor Cebongan Mengaku Diserang
Penasehat hukum dan terdakwa Sersan Dua Ucok mengaku diserang empat tahanan menggunakan kruk. Kejanggalan muncul lantaran majelis hakim tak menggali alibi mereka. Majelis hakim harusnya menanyakan para saksi warga binaan, apakah melihat pelaku dipukul, siapa yang memukul, siapa yang dipukul. (Baca Lengkap: Wawancara Khusus Eksekutor Cebongan)

2.Terdakwa Minta Maaf kepada Saksi dari Lapas
Meminta maaf sebenarnya tidak menjadi masalah. Namun menjadi janggal ketika hakim persidangan proaktif meminta para terdakwa supaya meminta maaf kepada petugas lapas dalam beberapa kali persidangan. Pada persidangan yang mendengarkan keterangan saksi, para terdakwa proaktif meminta maaf dan memeluk petugas lapas.

3. Pengawasan Komandan Grup II Kopassus
Majelis hakim tak mendetailkan bentuk pengawasan oleh Komandan Grup II Kopassus Letnan Kolonel Maruli Simandjuntak terhadap prajuritnya di barak usai mendapat laporan tewasnya Sersan Kepala Heru Santosa. Kematian Heru dianiaya di Hugos Caf’e Sleman 19 Maret dianggap sebagai pemicu penyerbuan itu. Padahal, sejak 12 Maret, Kopassus telah apel luar biasa tiga kali, yakni 19 Maret (usai Serka Heru Santosa tewas), 23 Maret (usai penyerangan lapas Cebongan), dan 30 Maret (saat tim investigasi TNI AD datang ke barak).

4. Maruli Siap Bertanggungjawab
Komandan Grup II Kopassus Letnan Kolonel Maruli Sumandjuntak siap bertanggungjawab atas kesalahan anak buahnya. Janggalnya, majelis hakim tak mempertanyakan alasan Maruli. Pada sidang 11 Juli, penasehat hukum terdakwa berkas perkara tiga (Ikhmawan) Kolonel Rokhmat menanyakan apakah saksi (Maruli) akan mempertahankan para terdakwa. Maruli menjawab, dia akan bertanggung jawab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Penasehat Hukum
Majelis hakim perkara berkas satu (Ucok cs) dan berkas tiga (Ikhmawan) tak menegur penasehat hukum yang beberapa kali menggiring saksi pada opininya. Penasehat hukum membuat kesimpulan sendiri yang memojokkan saksi.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Topik Terhangat:
Karya Penemu Muda
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh

Berita Terkait

Wawancara Tempo dengan Ucok Eksekutor Cebongan

Polisi Raja Tilang dari Gresik 

Saksi Cebongan: Deki Bangga Bunuh Anggota Kopassus  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

6 hari lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


Bootcamp TNI AD to Gen Z, Mencetak Generasi Muda Pancasila

1 Agustus 2023

Wakil Kepala Staf TNI Angatan Darat Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. membuka kegiatan Bootcamp TNI AD to Gen Z di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 1 Agustus 2023. Dok. TEMPO
Bootcamp TNI AD to Gen Z, Mencetak Generasi Muda Pancasila

Bootcamp TNI AD to Gen Z merupakan bagian dari rangkaian kegiatan "Bersama Merawat Kebangsaan" yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Darat.


Permintaan Terakhir Alex Kawilarang Pendiri Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus

6 Juni 2023

Alex Kawilarang. wikipedia.org
Permintaan Terakhir Alex Kawilarang Pendiri Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus

Alex Kawilarang sosok di balik cikal bakal berdirinya Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus. Ini permintaan terakhirnya, 23 tahun lalu.


Tugas-tugas dan Fungsi Kopassus

16 April 2023

Aksi prajurit Kopassus melompat untuk menghancurkan papan dalam peringatan HUT ke-67 Kopassus di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta, Rabu, 24 April 2019. ANTARA
Tugas-tugas dan Fungsi Kopassus

Kopassus yang genap 71 tahun di 16 April 2023 merupakan pasukan yang dipilih, dilatih dan dipersenjatai secara khusus untuk merebut sasaran strategis.


Kilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus

16 April 2023

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus yang baru Brigjen TNI Mohammad Hasan (kanan depan) dan Pejabat Lama Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (kiri depan) berfoto bersama saat upacara penyerahan satuan Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus

Pada 16 April 1952, Kolonel A.E. Kawilarang mendirikan Kesko Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT), cikal bakal Kopassus atau Korps Baret Merah


16 April, HUT Kopassus TNI AD Mengingat Jasa Slamet Riyadi dan AE Kawilarang

16 April 2022

Atraksi anggota kopasus saat upacara penyematan brevet komando kepada KSAD Jenderal TNI Mulyono di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, 25 September 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
16 April, HUT Kopassus TNI AD Mengingat Jasa Slamet Riyadi dan AE Kawilarang

Setiap 16 April diperingati sebagai HUT Kopassus TNI AD tak bisa dipisahkan dari peristiwa 72 tahun lalu. Slamet Riyadi dan AE Kawilarang pelopornya.


Jaya Tim Mawar di Era Jokowi

8 Januari 2022

Jaya Tim Mawar di Era Jokowi

Mayjen Untung Budiharto memiliki catatan kelam saat menjadi penculik aktivis prodemokrasi bersama Tim Mawar Kopassus pada 1997-1998.


Mutasi TNI AD, Danjen Kopassus Upacara Serah Terima Kesatuan

23 Maret 2018

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi KSAD Jenderal TNI Mulyono (kiri) dan Danjen  Kopassus Mayjen TNI Madsuni meneriakkan yel-yel seusai penyematan Brevet Komando Kopassus di Mako Kopassus, Cijantung Jakarta, 18 Desember 2017. Panglima TNI resmi menjadi warga kehormatan Korps Baret Merah. ANTARA FOTO
Mutasi TNI AD, Danjen Kopassus Upacara Serah Terima Kesatuan

Dari Danjen Kopassus, Madsuni kini Panglima Kodam XIII Merdeka di Manado Sulawesi Utara.


Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.


HUT Kopassus Ke-65, Panglima TNI Banggakan Keberhasilan Operasi

17 April 2017

Pasukan Kopassus TNI AD mengikuti geladi upacara Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, 3 Oktober 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma
HUT Kopassus Ke-65, Panglima TNI Banggakan Keberhasilan Operasi

Panglima TNI memberikan penghargaan secara simbolis kepada sejumlah prajurit Kopassus yang telah gugur.