TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Komunikasi dan Informatika menyatakan akan menyiapkan pakta integritas untuk anggota Komisi Penyiaran Indonesia terpilih. Anggota KPI yang berasal dari industri penyiaran harus mundur total dari jabatannya agar tak terjadi konflik kepentingan.
"Bisa saja ada yang mempunyai afiliasi dengan lembaha penyiaran dan ormas yang berhubungan dengan partai tertentu," kata anggota Komisi Komunikasi DPR Tantowi Yahya di kompleks parlemen, Senayan, Kamis, 11 Juli 2013. Menurut dia, untuk memperkuat komitmen ini, Dewan menyiapkan pakta integritas kepada komisioner terpilih.
Dia memahami kekhawatiran masyarakat mengenai komisioner yang berasal dari industri penyiaran. Karena itulah, mereka yang terpilih tidak boleh bekerja di lembaga penyiaran tempat mereka berasal.
Tantowi membantah jika proses seleksi tidak sesuai aturan. Meskipun hanya terdiri dari tiga orang, panitia dibantu oleh sembilan orang anggota Komisi Komunikasi DPR. Menurut dia, DPR dan panitia seleksi terus berkoordinasi ihwal proses seleksi ini. "Jumlah tim seleksi menjadi 12 orang," ujar politikus Partai Golkar ini.
Dia menyatakan, proses seleksi termasuk uji kelayakan dan kepatutan dilakukan secara terbuka dan transparan. Menurut dia, komisioner terpilih sudah melalui proses yang demokratis. Dia meminta, jangan sampai karena ada yang kecewa lalu membuat manuver soal seleksi ini. "Semua masukkan publik akan kami pertimbangkan," kata dia.
WAYAN AGUS PURNOMO
Topik Terhangat
Karya Penemu Muda | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh
Terpopuler:
iPhone 5 Dibenci, Samsung Galaxy S4 Dicinta
iPhone Murah Dikabarkan Telah Diproduksi
Raksasa Internet Bekerja Sama Berantas Pornografi