TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga asal Karawang memblokir jalur tol Cikampek tepatnya di KM 44, Kamis 11 Juli 2013. Akibatnya kemacetan panjang tak bisa dihindari baik menuju Bandung maupun menuju Jakarta.
"Yang diblokir itu jalur tol dua-duanya (arah ke Bandung dan timur Jawa maupun ke Jakarta),"kata Kepala sub Bagian Lalu-Lintas Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi Andrie Kustiawan kepada Tempo.
Untuk mengatasi hal ini, Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suhardi Alius langsung turun ke lokasi. Ia meninggalkan rapat koordinasi pengamanan arus mudik di kantornya dan langsung meluncur menuju lokasi via darat.
"Saya baru terima laporan baru terjadi aksi tutup tol di Km 44 oleh masyarakat yang merasa dirugikan dalam sengketa lahan di Kabupaten Karawang,"ujar Suhardi di kantornya, Kamis 11 Juli 2013. Selain Kepala Polda, para Kepala Kepolisian Resor Karawang, Bekasi beserta tim negosiator pun menuju lokasi unjukrasa.
"Kami akan melakukan persuasi dulu agar yang penting jalur bisa dibuka dulu. Kami mengimbau pengguna tol menggunakan alternatif dulu sebelum penutupan tol terurai. Ekor kemacetan sudah sampai kabupaten Bekasi,"kata dia.
Suhardi juga mengimbau agar para pengunjukrasa menyalurkan aspirasi tanpa merugikan masyarakat lebih besar. "Ada langkah hukum untuk menyelesaikan masalah. Perjuangkanlah dengan baik. Apalagi sengketa lahan yang dipermasalahkan juga bukan terletak di kawasan tol,"kata dia.
ERICK P. HARDI
Topik Terhangat
Karya Penemu Muda | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh
Terpopuler:
iPhone 5 Dibenci, Samsung Galaxy S4 Dicinta
iPhone Murah Dikabarkan Telah Diproduksi
Raksasa Internet Bekerja Sama Berantas Pornografi