TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan sudah menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk 4,5 juta keluarga pada akhir Juni 2013. Angka ini setara dengan 30 persen dari penerima BLSM yang mencapai 15,5 juta keluarga.
"Target kami, akhir Juli 2013 sudah seluruhnya tersalurkan," kata dia di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Senin 8 Juni 2013.
Gamawan mengakui masih ada kesalahan dalam penyaluran BLSM seperti penerima yang tidak tepat. Namun, kata dia, jumlahnya tidak signifikan. Dari kesalahan tersebut, kepala daerah akan melakukan inventarisasi data penerima sebagai basis data untuk penyaluran selanjutnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial Hartono Laras mengatakan kisruh data penerima BLSM terjadi karena pemerintah tidak merancang kebijakan tersebut.
Untuk pembagian BLSM 2013, pemerintah akhirnya menggunakan basis data dari Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011. Akibatnya, hingga Rabu 3 Juli 2013 sebanyak 12 ribu Kartu Jaminan Sosial dikembalikan karena tidak tepat sasaran. "Pasti ada kesalahan jika menggunakan data tahun 2011 untuk diaplikasikan pada kebijakan 2013."
Baca Juga:
Kesalahan tersebut, kata Hartono, terjadi karena pemerintah harus mendata 15,5 juta rumah tangga miskin dari Sabang sampai Merauke. "Mobilitas dan perubahan sosial masyarakat begitu luar biasa," katanya.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler