TEMPO.CO, Manado - Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kota Manado, Sulawesi Utara antre sambil bermain BlackBerry dan smartphone jenis android. "Saya datang saja karena sudah dihubungi jadi saya datang," kata Sandra sambil memainkan smartphonenya untuk mengusir kejenuhan saat antre BLSM, di .
Sandra mengaku dihubungi kepala lingkungan di sekitar tempat tinggal untuk datang ke kantor Walikota Manado untuk menerima bantuan tersebut. Sementara, sejumlah Kepala Lingkungan di Kota Manado yang mengirimkan undangan untuk menerima BLSM mengakui ada banyak kesalahan masyarakat yang berhak menerima maupun yang tidak menerima.
Seorang petugas lingkungan, Olfianti Salanti mengatakan dia melihat jika ada beberapa masyarakat yang seharusnya tidak berhak menerima ada dalam data penerima BLSM yang diberikan kepada dirinya. "Kami hanya menjalankan tugas. Dapat data dari BPS kemudian kami panggil orang-orang yang ada dalam data. Sebenarnya kalau bisa, kami mau data ulang tapi tidak bisa karena memang sudah ada datanya," kata Salanti kepada TEMPO.
Saat pembagian BLSM di Kota Manado yang dipusatkan di kantor Walikota Manado dipantau langsung oleh Wakil Walikota Harley AB Mangindaan.
ISA ANSHAR JUSUF