TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari Partai Hanura, Wiranto-Hary, berkelit ketika ditanyai biaya pencalonan. Publikasi biaya pencalonan, menurut Wiranto, adalah hal yang tak biasa dilakukan partai.
"Masalah biaya saya kira tidak lazim bagi partai untuk menyampaikan seluruh rencananya kepada publik," kata Wiranto usai pendeklarasian pencalonan keduanya di Jakarta, Selasa, 7 Juli 2013.
Pelaporan dana pencalonan, kata Wiranto, akan dilakukan dengan prosedur yang sudah ditentukan. "Akan ada laporan ke badan resmi untuk mengaudit berapa besar dana kampanye yang kami keluarkan," ujarnya.
Sebagai Chief Executive Officer MNC group, Hary Tanoe mengaku tak akan memanfaatkan medianya untuk berkampanye. Lagipula, semua partai punya kesempatan yang sama berkampanye di media yang ia pimpin. "Bisa lihat sendiri ada iklan partai lain di media MNC."
Pasangan Wiranto-Hary Tanoe hari ini mendeklarasikan diri maju menjadi calon presiden dan wakil calon presiden pada Pemilu 2014. Deklarasi diadakan di Hotel Grand Mercure, Jakarta, dihadiri lebih dari seribu kader partai Hanura.
ANANDA BADUDU
Berita Terpopuler:
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo
Novi Amilia Hampir Buka Baju Lagi
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
PDI-P: Gaya Jokowi Apa Adanya, SBY Serba Diatur
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor