TEMPO.CO, Surabaya - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepada calon perwira TNI dan Polri agar menahan diri dari godaan harta, tahta, dan wanita saat memberi pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri di gedung Graha Samudera, Bumimoro, Surabaya, Senin malam, 1 Juli 2013.
Seorang perwira mesti menghindarkan diri dari tindakan mengumpulkan harta secara tidak sah, tidak legal, melawan hukum, dan haram. "Jangan pernah kapanpun (dilakukan)," ujar SBY.
Seorang perwira, baik laki-laki maupun perempuan, juga harus menahan godaan dari lawan jenis masing-masing. "Wanita tergoda oleh pria, pria tergoda wanita," ucap SBY. "Perjalanan kalian masih panjang. Ingat orang tua dan keluarga."
Adapun tahta, menurut SBY, bisa didapat seorang perwira jika memiliki prestasi yang hebat. "Tapi ingat, jangan keluar dari akal sehat untuk merebut sebuah jabatan," ucap Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini.
Dalam kesempatan serupa, Presiden meminta perwira TNI dan Polri tak masuk dalam generasi video games. "Habis waktunya bermain video games," kata Presiden. Menurut dia, jika menjadi bagian dari generasi video games, seorang perwira akan larut dalam permainan itu.
"Kalian tidak bisa berkomunikasi, berinteraksi, dengan atasan, kawan, ataupun anak buah. Itu tidak boleh terjadi," ujar Presiden. Dia mengatakan, peperangan sebenarnya jauh lebih kompleks dan rumit dibandingkan permainan simulasi di video games.
PRIHANDOKO