Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNN Gerebek Industri Sabu Rumahan di Cimahi

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Cimahi - Badan Narkotika Nasional menggerebek rumah yang diduga lokasi pabrik sabu rumahan di perumahan elit Setraduta Blok K5/16 A, Kota Cimahi, Jawa Barat, Ahad 30 Juni 2013. Di lokasi, tim antinarkotika mengamankan pasangan Ag dan Ss berikut barang bukti sabu seberat 5,4 gram. 

"Selain sabu jadi, kami juga menemukan prekusor dan peralatan produksi sabu," kata pimpinan tim Kepala Sub Direktorat Komisaris Besar Slamet Pribadi di lokasi perkara kompleks Setraduta, Cimahi, Ahad malam 30 Juni 2013. 

Peralatan produksi ditemukan di dapur rumah merangkap dapur peroduksi meliputi alat ekstrak, penyaring, freezer, alat timbang, wadah dandang. Bahan sabu yang ditemukan antara lain efedrin dan teofelin yang diekstrak dari obat sesak nafas merek Napacin. "Kami temukan berdus-dus Napacin di daerah dapur," ujar Slamet.

Slamet menjelaskan, penggerebekan ini buah dari penyelidikan dan pengintaian Badan Narkotika bersama kepolisian setempat terhadap tersangka sejak berhari-hari lalu di kompleks itu. Akhirnya Ahad siang 30 Juni mereka masuk rumah Aheng hingga menemukan barang bukti.

"Aheng ini warga Medan. Dia pemain lama dan pernah divonis 12 tahun di pengadilan di Jakarta dalam kasus ekstasi di Ancol pada 2005," ucap Slamet. Namun lantaran mendapat banyak remisi, Aheng akhirnya dibebaskan tahun lalu setelah dibui 7 tahun.

"Ternyata dia kami temukan mengulang perbuatan di sini dengan barang bukti sabu hasil produksi sendiri. Bukti 5 gram lebih sabu ini produksi awal di sini," tutur Slamet. Memang, kata dia, lantaran baru mengawali produksi sendiri, Ag belum mengedarkan sabu buah tangannya itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena keburu terbongkar. Tapi bayangkan kalau tidak kami temukan, apa jadinya kalau dia leluasa membikin sabu dan kemudian mengedarkannya di Bandung dan Cimahi," kata Slamet. "Berapa potensi nilai sabu yang bisa diproduksi dari bahan yang masih kami selidiki."

Meski sudah menggeledah rumah Ag sejak Ahad siang, tim Slamet masih memeriksa rumah itu hingga Senin dinihari 1 Juli 2013. Selain terus menggali keterangan dari Ag dan Ss, tim, kata Slamet, tim juga sudah memastikan bahwa temuan barang bukti merupakan bahan sabu dan sabu yang sudah jadi.

"Dari hasil pemeriksaan sejauh ini, bisa dipastikan mereka (Ag) sedang membuat home industry sabu di rumah ini," kata Slamet. Saat Tempo datang Ahad malam ke lokasi, tim Slamet tampak sedang berdiskusi dengan koleganya di dalam rumah.

Sementara pasangan Ag dan Ss ditemani dua kerabatnya tampak menunggu di salah satu kamar tidur. "Setelah nanti beres, mereka (Ag dan Ss) akan kami amankan di Jakarta untuk kepentingan penyidikan dan pengembangan penyelidikan,"kata Slamet.

ERICK P. HARDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

4 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

17 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

17 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.


Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

29 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.


Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

28 Januari 2024

Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.


KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.


Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

8 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.


Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

7 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

Polres Metro Bekasi Kota menahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Badan Narkotika Nasional (BNN), AF, tersangka KDRT terhadap istrinya


Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

3 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.


Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

3 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

Pegawai BNN disebut telah berulang kali melakukan KDRT terhadap istrinya. Korban sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak BNN.