TEMPO.CO, Jakarta - Sefti Sanustika, istri terdakwa kasus dugaan suap kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah tampil sebagai pembawa acara di silaturahim Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) DPD Jakarta Timur Bersama TNI dan Polri Maluku-Maluku Utara, di Anjungan Maluku Utara, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Ahad, 30 Juni 2013.
Di tengah acara, Sefti sempat memanggil seorang penyanyi untuk menghibur hadirin yang sebagian besar adalah masyarakat Maluku dan Maluku Utara. "Langsung saja kita panggil artis senior kita, Bobby Bollywood," teriak dia, lantang. Seorang penyanyi waria pun naik ke atas panggung.
"Sini Sefti," kata Bobby Bollywood, meminta Sefti mendampinginya. "Sefti Fathanah, ya?" tanya Bobby kepada Sefti. "Kamu salah. Saya di sini sebagai Sefti Sanustika," jawab Sefti, dengan sedikit tersenyum.
Adapun silaturahim FPMM dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Acara ini dihadiri sejumlah tokoh antara lain anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Suaedy Marasabessy, Ketua Umum FPMM Umar Ohoitenan, dan Ketua FPMM Jakarta Timur Ade M Nur Ngudu. Hingga berita ini ditulis, acara silaturahmi belum juga selesai.
Nama Sefti sudah tidak asing lagi dalam pusaran kasus suap impor daging sapi. Selain sebagai istri Fathanah yang pernah dikucuri sejumlah uang, Sefti juga dituturkan pernah diminta mengantar sejumlah uang pada tersangka lain, Luthfi Hasan Ishaaq, yang diduga berasal dari PT Indoguna.
Soal itu, ia pernah menceritakan langsung pada Tempo beberapa waktu lalu. Sefti membenarkan pernah diminta suaminya untuk mengirim bungkusan kepada Luthfi. Akan tetapi, ia tak tahu isi bungkusan itu. "Iya. Katanya (Fathanah), ini antar tas," kata Sefti, Rabu, 23 Mei 2013. Kebetulan saat itu, Sefti sedang ada acara di Margonda, Depok, Jawa Barat.
Untuk mengantar uang itu, Ibu satu anak ini langsung mengamanatkan perintah suaminya itu pada orang lain. Belakangan, orang lain yang dimaksud Sefti diketahui adalah sopir Fathanah, Nurhasan.
Transaksi itu terjadi sekitar Oktober 2012. Antara pukul 13.00-14.00 WIB, Nurhasan mengendarai mobil Alphard putih bersama Sefti. Berangkat dari kediaman Fathanah di Permata Depok, Jalan Berlian 2 H2 Nomor 15, Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Sefti meminta Nurhasan mengantarkan bungkusan plastik ke Luthfi yang saat itu menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera.
PRIHANDOKO