TEMPO.CO, Malang - Wakil Presiden Boediono menyatakan bahwa penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) berjalan dengan baik. Bahkan ia mengeklaim pelaksanaanya lebih tertib dan teratur dibandingkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang lalu. "Diupayakan dibagikan mendekati rumah tangga sasaran," kata Boediono usai meninjau penyaluran BLSM di kantor pos besar Malang, Senin 24 Juni 2013.
Menurut Boediono bantuan sebagai kompensasi naiknya harga bahan bakar minyak itu akan dibagikan hingga 2 Desember 2013. Setiap rumah tangga sasaran akan mendapat Rp 150 ribu per bulan. Sedangkan penyalurannya diberikan dua bulan sekali, terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama disalurkan Juni, tahap kedua mulai Agustus mendatang.
Pemerintah telah mengalokasikan dana Rp 9,3 triliun untuk 15,5 juta rumah tangga sasaran. Bantuan itu diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat miskin atas melambungnya harga barang kebutuhan pokok sebagai dampak naiknya harga bahan bakar minyak. Selain itu, Boediono melanjutkan, pemerintah juga memberikan beragam kompensasi bagi keluarga miskin yang akan diberikan secara rutin. Meliputi penyaluran beras miskin dan beasiswa untuk mahasiswa.
Penyaluran dana BLSM dilakukan melalui kantor pos dan komunitas setempat yang dilaksanakan di kelurahan masing-masing. Direktur teknologi dan jasa keuangan PT Pos Indonesia, Budi Setiawan menjelaskan jika penyalurkan dilakukan setiap hari kerja mulai Senin-Sabtu. "Dibuka mulai pukul 8 pagi sampai 5 sore," katanya.
EKO WIDIANTO
Topik terhangat:
Ridwan Kamil | Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
Hitung Cepat, Ridwan Kamil Jadi Wali Kota Bandung
Menang Pilkada Bandung, PKS: Masih Dipercaya Warga
Ini Sikap Persib Soal Penyerangan Bus Mereka
Farhat Abbas Kicau Foto Cium Bastian Coboy Junior