TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas meminta Kementerian Hukum dan HAM memperketat pengawasan di lembaga pemasyarakatan. Jika diminta membantu, kata Busyro, KPK siap untuk melakukan sesuai otoritasnya. "Dulu kami pernah bantu pasang CCTV di Cipinang," kata Busyro di Kantor Indonesia Corruption Watch, Senin, 24 Juni 2013.
Lembaga pemasyarakatan, menurut Busyro, secara normatif memang diawasi. Namun kali ini, KPK merekomendasikan kepada Kemenkumham untuk memperketat pengawasan dan manajemennya. "Mekanisme nya ya Kemenkumham yang paham," kata dia.
Busyro mengatakan, jangan sampai kejadian Nazaruddin di LP Cipinang terulang di LP Sukamiskin. Ia mengungkapkan belum ada pembicaraan resmi antara KPK dengan Kemenkumham terkait hal ini.
Sebelumnya diberitakan, meski sedang dipenjara, Muhammad Nazaruddin, terpidana kasus suap Wisma Atlet Sea Games XXVI Palembang, rupanya tetap sibuk bekerja. Bekas anggota DPR dari Partai Demokrat itu masih mengelola perusahaannya persis seperti ketika ia mengendalikan Grup Permai. Di Cipinang, Nazar rutin menggelar rapat mingguan sejak awal 2012. Pertemuan dilakukan tiap Sabtu sejak pukul 10.00 hingga 18.00. Tempatnya bukan di ruang kunjungan tamu, melainkan di ruang konsultasi di lantai 2, dekat ruang kepala keamanan rumah tahanan.
Pesertanya bekas karyawan Nazaruddin di Grup Permai yang masih setia mengikutinya. Dalam tiap rapat, karyawan yang datang 10-15 orang. Menjelang Magrib, sipir mengetuk pintu, memohon peserta rapat bubar. Seorang terdakwa kasus korupsi berulang kali melihat anak buah Nazaruddin pulang setelah hari gelap. "Mereka pulang lewat jam kunjungan," kata dia, seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi Senin, 17 Juni 2013.
TRI ARTINING PUTRI
Topik terhangat:
Ridwan Kamil | Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
Hitung Cepat, Ridwan Kamil Jadi Wali Kota Bandung
Menang Pilkada Bandung, PKS: Masih Dipercaya Warga
Ini Sikap Persib Soal Penyerangan Bus Mereka
Farhat Abbas Kicau Foto Cium Bastian Coboy Junior